Setiap anak sesungguhnya memiliki potensi otak yang dahsyat. Perlakuan setiap oranglah yang membedakan seberapa aktif otaknya diberi stimulan. “Albert Einstein yang jenius saja baru menggunakan potensi otaknya sebanyak 7%,” tutur master trainer otak Ir Pary Adi M.EngSc CHt MCH saat menjadi pembicara kedua pada Studium Generale Jurusan Teknik Jasa Produksi Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (Unnes), di Auditorium Unnes Kampus Sekaran Gunungpati, Kamis (15/9).
Dia mengatakan, ada cara yang tepat untuk mengaktivasi potensi otak. Melalui kajian ilmiah, dapat diketahui bahwa otak lebih mudah menerima pelajaran dalam keadaan rileks. “Tepatnya dalam kondisi gelombang Alpha,” kata Master of Engineering lulusan Ibaraky University Jepang itu.
Pembicara lain, Dr Widianto MBA MM mengatakan, nilai pikiran bergantung pada cara dan metode kita menggunakannya. “Setiap manusia mempunyai pikiran. Pikiran bisa menjadi kawan maupun lawan. Semua bergantung pada kita yang berada di balik pikiran itu.”
Cara kita menggunakan pikiran, menurutnya, merupakan faktor yang sangat menentukan kualitas hidup. “Jika kita mengubah kualitas pikiran kita, maka secara otomatis kualitas hidup kita juga akan berubah. Kita menciptakan realitas kita berdasarkan kemauan dan kemampuan berpikir,” kara dosen Fakultas Ekonomi Unnes ini.
Saat membuka kuliah umum bertema “Entrepreneur Berkarakter Bangsa” ini, Dekan Fakultas Teknik Drs Abdurrahman MPd berpesan kepada mahasiswa agar memiliki bekal dan semangat yang memadai untuk menjawab tantangan globalisasi dengan tetap berlandaskan pada karakter bangsa. “Setelah mengikuti acara ini, harus ada perubahan,” katanya sambil mengucapkan yel yel TJP tetap ada.
Menurut Ketua Jurusan TJP Dra Saptariana MPd, acara ini diikuti lebih dari 500 mahasiswa TJP dari semua angkatan. “Tentu saja ada beberapa yang tidak ikut karena mengikuti tugas-tugas kuliah,” katanya.
luar biasa, subhanallah….so kita belajar bukan paksaan tapi kebutuhan yang desain dapat merelaks kan….