Harapan yang lebih menyerupai doa itu terlontar dalam acara slapanan yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Az-Zuhri, Tembalang, Semarang beberapa waktu lalu. Rektor Unnes kala itu, Prof Dr Sudijono Sastroatmodjo bertemu dan berbincang dengan pengasuh ponpes yang terletak di Ketileng itu, Kyai Saiful. Ketika itu Abah Saiful masih sehat.
Prof Sudijono minta didoakan agar Unnes bisa terus berkembang menjadi Universitas Konservasi yang besar di Tanah Air. Alih-alih mengamini, kyai kharismatik bernama lengkap Saiful Anwar Zuhri Rosyid itu malah berharap Unnes bisa tumbuh menjadi universitas besar di dunia. “Kalau mau besar, jadilah besar seperti universitas besar dunia. Besarlah Unnes seperti Cambridg. Seperti Harvard,” katanya.
Cerita itu terungkap Senin (1/7) malam lalu melalui putra Abah Saiful, Gus Lukman Hakim. Dalam acara penandatangan nota kerja sama antara Unnes, IAIN Walisongo, dan Ponpes Az-Zuhri, putra bungsu Abah Saiful itu menceritakan hal itu.
“Visi Abah sudah sangat jauh. Jadi, kalau hari ini Unnes memantapkan kerja sama dengan kami, itu langkah yang sangat tepat,” kata Gus Lukman. “Dunia pendidikan mengalami tantangan yang sangat besar di era globalisasi. Harus diakui, pondok pesantren tak lagi jadi pilihan utama masyarakat dalam mendidik putra-putrinya,” lanjutnya.
Kerja sama Unnes dan Ponpes Az-Zuhri, sebagaimana tertuang dalam nota kesepahaman, difokuskan pada bidang pengembangan sumber daya manusia dan kelembagaan. Gus Lukman berharap kerja sama ini dapat mewujudkan kombinasi yang harmonis antara ponpes dengan perguruan tinggi. Kombinasi kedua lembaga diharapkan dapat mewujudkan pendidikan yang berakhlakul karimah sekaligus excelent.
Sementara itu, Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman Mhum berpendapat, kerja sama Unnes dengan ponpes Az-Zuhri adalah bagian dari upaya Unnes agar Universitas Konservasi ini bisa dinikmati dunia. Dinikmati lingkungannya, sekaligus dinikmati karya-karyanya.
“Kami di Unnes telah menjalin kerja sama dengan berbagai universitas di berbagai belahan dunia. Dual program dengan Ohio University. Kerja sama di bidang teknik dengan Jerman. Juga kerja sama dengan universitas di negara-negara lain. Kalau Unnes sudah bekerja sama dengan mereka, maka Unnes juga harus bekerja sama dengan masyarakat sekitarnya,” kata profesor sosiolingistik yang juga santri Ponpes Az-Zuhri.
Penandatanganan MoU Unnes, IAIN Walisongo, dan Ponpes Az-Zuhri berlangsung khidmat karena dilaksanakan persis saat Ponpes ini berualng tahun ke 24. Sejumlah tamu hadir, antara lain Mantan Gubernu Jawa Tengah Ali Mufiz, Ketua Komisi X DPR RI Agus Hermanto, Asisten bidang Kesra Provinsi Jawa Tengah Ir Joko Sutrisno, Walikota Semarang Hendar Prihadi, Direktor Polines Totok Prasetyo, dan Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan IAIN Walisongo Darori Amin.