Ada saja cara Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prof Sudijono Sastroatmodjo untuk memotivasi para penerima Beasiswa Bidikmisi. Setelah pada upacara 17 Agustus2012 memberikan hadiah bagi yang ber-IPK “nyaris sempurna” dan menjelang Lebaran menyambangi rumah beberapa dari mereka, kini Rektor menghadiahkan laptop.
Adalah Amna Aulia yang kali ini ketiban motivasi nomplok itu. “Hanya” karena berani menjawab dan menjelaskan ikhwal kelaziman penerima beasiswa kepada Rektor saat berlangsung Jambore Bidik Misi pada awal bulan lalu, mahasiswa Pendidikan Sejarah itu diganjar laptop. Rektor sendiri yang menyerahkannya, Kamis (26/4) pagi, di halaman rektorat, disaksikan Pembantu Rektor I Agus Wahyudin dan Kepala UPT Humas Sucipto Hadi Purnomo serta sejumlah staf.
Di sela-sela penyerahan, Rektor mengemukakan, dahulu kebanyakan orang memiliki pundak dan betis yang keras, juga tangan kasar karena tiap hari menjalani pekerjaan berat. Sekarang, beberapa di antaranya masih ada, namun berubah melalui upaya yang berbeda.
“Sekarang, mahasiswa, terlebih penerima beasiswa, memiliki kaki yang keras karena tiap hari harus berjalan, dahi berkerut karena banyak mikir, juga tangan yang kasar karena selalu berusaha,” kata Prof Sudijono.
Menurut Rektor, saat jambore Amna menjawab dengan cermat. Amna sendiri akhir tahun lalu mendengar pernyataan serupa dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI M Nuh ketika berkunjung ke universitas konservasi. “Berarti kamu memperhatikan dengan saksama,” puji Rektor.
Secara khusus, di sela-sela kesibukannya, Prof Sudijono memang meluangkan waktu untuk bertemu dengan penerima beasiswa Bidikmisi itu. “Saya memenuhi janji untuk memberikan laptop ini kepada Amna, biar ini menjadi spirit untuk mahasiswa lain di kampus tercinta kita ini,” katanya kepada anak kedua dari tujuh bersaudara ini.
Terlepas dari hal itu, ujar Rektor, tiap mahasiswa haruslah mempunyai nilai kesantunan dan kepatutan. “Hal itu penting ditanamkan dalam diri sendiri sebagai landasan untuk meningkatkan prestasi,” katanya.
Amna mengaku sangat senang dapat menerima hadiah langsung dari Rektor. “Saya sangat terbantu dengan beasiswa Bidikmisi. Tanpa beasiswa ini, mungkin saya tidak akan pernah bisa merasakan bangku kuliah,” ujar mahasiswa semester II asal Magelang ini.
Selamat yha dek Amna,,,,
Tetap semangat dan selalu berprestasi,,,
Smga penerima Bidikmisi semakin bermanfaat untuk orang lain dan lingkungan… sejarah OK.