Sebanyak 365 proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) lolos untuk didanai Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M) Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) dimonitoring dan evaluasi oleh Dikti.
Proposal PKM yang lolos itu terdiri atas PKM Bidang Kewirausahaan (PKM-K) sebanyak 140, PKM bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-M) 149, PKM Penelitian (PKM-P) 60, PKM Karsa Cipta (PKM-KC) 11, dan PKM Teknologi (PKM-T) 5 proposal.
Tim reviewer terdiri atas Prof Dr Bambang Wibisono MPd, Ir Marleen Sunyoto MS, Endang Budi Asih MT, Katiah MPd, Yusuf Rumbino MT, dan Ir I Ketut Sardiana MSi.
Kegiatan dibuka Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof Masrukhi MPd, Rabu (17/7), di auditorium kampus Sekaran. Hadir pula, dekan, pembantu dekan, dosen pendamping, dan dosen pembimbing.
Prof Dr Bambang Wibisono MPd minta maaf karena keterlambatan pencairan dana kegiatan PKM tahun ini. Menurutnya, itu karena secara umum ada tanda bintang di Kemendikbud, sistem pencairan dana kegiatan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dan pertanggungjawabannya pun berbeda.
“Namun program PKM adalah program yang sangat strategis apa pun yang terjadi program ini harus berjalan untuk menuju Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNas),” kata Bambang Wibisono.
Dia, mengutip istilah dari Direktur DP2M bahwa kalau dananya belum turun sebaiknya kita harus “BSD” atau “BDD” yakni “Biaya Sendiri Dulu atau Bayar Dewe Dewe” dulu. Disambut geeer….. gelak tawa para mahasiswa dan dosen yang mendampinginya.
Tim reviewer ini ditugasi untuk mencari tahu sudah sejauh mana program kegiatan PKM di Unnes ini dilaksanakan yakni dengan cara tiap-tiap kelompok PKM mempresentasikan hasil karyanya.
Sri Mantini Rahayu Sedyawati MSi ketua panitia melaporkan ke 365 proposal yang didanai Dikti telah siap untuk dilaksanakan monitoring dan evaluasi selama tiga hari (17-19/7) dengan menggunakan enam ruang yakni di auditorium empat ruang dan di rektorat dua ruang.
cemungudhhh ya….
Yg PKMK, produknya bisa titip jual di Gallery Unsec, Ruko GSG No.9.
Ayo2.. punya produk tp gak dijual, bukan wirausaha tapi seniman.
Hanya diproduksi untuk dipamerkan ke reviewer, heehhehe…
Gak jaman.