Sejumlah 3.608 mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) dilepas oleh Pembantu Rektor Bidang Akademik Dr Agus Wahyudin untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN), Minggu (20/10), di lapangan Rektorat kampus Sekaran.
Pada prosesi pelepasan, Dr Agus Wahyudin bersama Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof Dr Masrukhi MPd dan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Bambang Budi Raharjo MSi, memakaikan jaket KKN kepada perwakilan mahasiswa.
Drs Hamonangan Sigalingging, Kepala Pusat Pengembangan KKN Unnes mengatakan, KKN Tahap II tahun 2013 diikuti oleh 3.608 mahasiswa dengan rincian 2.225 mahasiswa KKN Lokasi, 1.228 KKN Alternatif Mandiri, 50 mahasiswa KKN Vokasi, dan 5 mahasiswa KKN Kebangsaan di Sulawesi.
“Waktu pelaksanaan KKN berlangsung selama bulan Oktober hingga Desember,” katanya.
KKN Unnes 2013, kata Hamonangan, merupakan KKN Tematik Posdaya (Pos Pemberdayaan Keluarga), sehingga program kerja mahasiswa KKN mengacu kepada human development index (HDI). “HDI yang diprogramkan dalam KKN meliputi bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan, dan infrastruktur,” ujarnya.
Selain itu, dalam rangka mewujudkan bentuk nyata Unnes Konservasi di luar kampus, setiap mahasiswa diwajibkan menanam 3 pohon produktif di lokasi KKN.
Lebih Peka
Dr Agus Wahyudin berharap supaya mahasiswa KKN nantinya lebih peka terhadap kondisi yang ada di masyarakat. Hal itu dikarenakan mahasiswa tidak hanya membawa nama baik diri sendiri di hadapan masyarakat, tetapi juga membawa nama baik Unnes.
“KKN harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab, disiplin, ikhlas, dan serius, agar kehadiran mahasiswa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat,” ujarnya.
Sebelum dilepas, mahasiswa diberi berupa wawasan dan kebijakan KKN Unnes, Posdaya, program kerja mahasiswa, strategi pelaksanaan KKN, evaluasi dan laporan, dan tes materi pembekalan.
Nur Laila Sofiatun