Sebanyak 24 pejabat di lingkungan Universitas Negeri Semarang (Unnes) menandatangani Pakta Integritas, Selasa (4/3), di rektorat kampus Sekaran.
Pakta Integritas berisi pernyataan atau janji kepada diri sendiri tentang komitmen untuk melaksanakan seluruh tugas, fungsi, tanggung jawab, wewenang, dan peran sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kesanggupan untuk tidak melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengatakan, hal ini dilakukan sebagai wujud upaya nyata dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi melalui peningkatan kualitas kelembagaan dan sumber daya manusia.
Melalui penandatanganan ini, para pejabat diharap lebih menunjukkan kinerja dan mengelola universitas konservasi menjadi lebih bersih. “Hal ini dapat mendorong kinerja semua pejabat Unnes untuk semakin transparan, akuntabel, dan efisien,” tandas Prof Fathur.
Dia juga mengingatkan agar para pejabat pimpinan Unit Kerja di Unnes dapat menghayati butir-butir pernyataan serta mampu mengimplementasikannya dalam bidang tugas masing-masing.
Sebagai Universitas Konservasi bertaraf internasional, yang sehat, unggul, dan sejahtera, ia yakin keunggulan universitas harus digali dari keunggulan bagian-bagian di dalamnya.
“Itu artinya untuk mewujudkan universitas yang unggul, Unnes harus dibangun berdasarkan keunggulan setiap bagian universitas. Setiap unit maupun setiap fakultas punya keunggulan masing-masing yang harus dikembangkan bersama,” kata Profesor Sosiolinguistik ini.
Rektor juga memaparkan layanan unggulan dalam jaringan (online) Unnes yang didahului dengan paparan tentang visi, misi, motto, dan janji layanan.
“Pelayanan prima adalah melayani dengan baik sehingga mampu memuaskan pihak yang dilayani,” pungkasnya.
Alhamdulillah… tidak ada kolusi, korupsi dan NEPOTISME, amiin….