Besok, 23 Juli 2016 akan diselenggarakan Ujian Seleksi Mandiri Universitas Negeri Semarang (SM UNNES). Lebih dari 12.000 ribu peserta akan berkompetisi masuk Universitas Negeri Semarang. Ketatnya persaingan tersebut tentu harus diantisipasi setiap pesrta SM UNNES dengan persiapan yang matang.
Para peserta SM UNNES, dihimbau untuk mengecek lokasi ujian sehari sebelum pelaksanaan. Itu artinya, paling tidak hari ini mereka sudah memastikan lokasi ujian. Jika tidak, dikhawatirkan mereka akan kebingungan mencari ruang ujian pada hari “H” sehingga mengganggu konsentrasi dalam pengerjaan soal tes.
‘’Itu untuk menghindari kemungkinan peserta salah ruangan. Selain itu, juga antisipasi supaya mereka bisa berangkat tepat waktu. Sebab, panitia tidak menoleransi keterlambatan,’’ pesan Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum, Jumat (22/7), di kampus Sekaran Gunungpati.
Prof Fathur menyatakan, perlu menyampaikan hal itu, karena kejadian keterlambatan, salah ruangan, atau keliru waktu ujian selalu terjadi setiap tahun. Dia sangat prihatin banyak peserta yang membuang waktu percuma.
“Celakanya, ada pula di antara mereka yang belum pernah ke Unnes atau sekolah yang ditunjuk sebagai lokasi ujian. Lebih celaka lagi, selalu ada yang nyasar sehingga harus lari ke sana-kemari pada detik-detik terakhir menjelang ujian,” ungkapnya.
Sekedar catatan, tahun ini lokasi ujian juga telah dikelompokkan, yakni FMIPA, FBS, SMP Negeri 13, dan SMA Negeri 3 Semarang untuk kelompok pendaftar tes sains dan teknologi (saintek).
FIP, FE, FT, FIK, PPs, SMA Negeri 5, SMA Kesatrian 1, SMA Negeri 3, dan SMA Negeri 6 Semarang untuk kelompok pendaftar tes Sosial Humaniora (Soshum).
Sedangkan FH, FT, dan SMA / SMK Teuku Umar Semarang untuk kelompok pendaftar tes Campuran.
Untuk tes SM UNNES, menurut Prof Fathur akan memakai 486 ruang. Tes akan diikuti 12.280 peserta. Pengawasan kali ini tidak ada perbedaan dengan tahun-tahun sebelumnya.