Universitas Negeri Semarang (UNNES) menerjunkan sebanyak 1948 mahasiswa untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Bersama Melawan Covid-19 (BMC) tahun 2021 yang tersebar di 24 Provinsi di Indonesia yang mencakup 118 Kabupaten/Kota, 522 Kecamatan, dan 512 Desa/Kelurahan.
Tidak hanya melibatkan 165 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), LPPM selaku penyelenggara KKN UNNES juga menyampaikan bahwa dalam KKN ini menggandeng beberapa mitra seperti Menko PMK, Disperakrim, Dinas Sosial, dan pemerintah Jawa Tengah.
“Kami menggandeng beberapa mitra sehingga mahasiswa bebas melaksanakan program-program KKN yang tentunya masih relevan misalnya terkait Masalah Indonesia Bersih, Gerakan Revolusi Mental, program perumahan rakyat dan pemukiman, membantu program gubernur mengentaskan kemiskinan di 82 desa di Jawa tengah, dan upgrade data kesejahteraan sosial”
Hal tersebut disampaikan Ketua LPPM UNNES Dr Suwito Eko Pramono MPd saat Kegiatan Penerjunan dan Pembekalan Mahasiswa KKN BMC19 Tahun 2021 secara virtual melalui aplikasi Zoom dan disiarkan langsung Chanel Youtube LPPM UNNES, Selasa (3/8).
KKN UNNES kali ini mengusung tema “Bersama KKN UNNES, membangun Indonesia dari desa”. Harapannya para mahasiswa dapat berkreasi dan menyumbangkan buah pikirannya untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat dan bersama- sama membangun Indonesia sejahtera.” jelas Dr Suwito.
Selanjutnya, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt memberikan arahan kepada mahasiswa peserta KKN BMC UNNES agar ikut berkontribusi dalam menggali dan mengembangkan potensi yang ada di tempat KKN.
Terakhir, Prof Zaenuri berpesan agar para peserta KKN BMC UNNES menjaga ketat protokol kesehatan saat menjalankan program-program KKN dan berbaur di masyarakat.