Sebanyak 1925 Mahasiwa Bidikmisi angkatan 2014 menerima dana living cost (biaya hidup) selama satu semester, Minggu (7/12) di Gedung Prof Soegijono Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (Unnes).
Penyerahan secara simbolis oleh Rektor Unnes yang diwakili Pembantu Rektor Bidang Akademik Dr Agus Wahyudin MSi, kepada 16 mahasiswa perwakilan dari delapan Fakultas. Dr Agus Wahyudin menyampaikan mahasiswa bidikmisi untuk dapat menggunakan uang dengan bijak dan untuk emmacu prestasi. “Saudara harus memiliki komitmen dan semangat lulus tepat waktu dengan IPK minimal 3,00 raihlah IPK diatas 3,50, bahkan kalau bisa lulus 3,5 tahun.”
Di samping itu kata Dr Agus Wahyudin, saudara diterima sebagai mahasiswa bidikmisi Unnes, bukan semata karena dari masyarakat miskin, atau berasal dari kelas ekonomi bawah, akan tetapi saudara diterima sebagai mahasiswa bidikmisi berarti punya kecerdasan yang lebih dan luar biasa, saudara mahasiswa hebat yang memiliki intelektual tinggi. untuk itu, “saudara harus bangga dan tunjukkan kompetensi, dan kesantunan saudara sebagai mahasiswa pilihan yang kelak akan memimpin negeri ini”. lanjut Dr Agus.
Arum, Commercial Manager (CMFU) BTN Wilayah Semarang menyampaikan “BTN siap melayani mahasiswa bidikmisi angkatan 2014, bahkan nasabah tidak dikenakan biaya alias gratis, BTN akan selalu memberi fasilitas dan kemudahan bagi mahasiswa bidikmisi 2014 Unnes.”
Hadir dalam acara tersebut, seluruh Kepala Kantor Cabang BTN Semarang, baik cabang Karang Ayu, Ketileng, Kedungmundu, Pucang Gading. Hadir pula Direktur PPs, Dekan, Pembantu Dekan III, staf ahli Pembantu Rektor III.
Alamsyah SSi MKom, staf ahli PR III mengatakan, penerimaan dana biaya hidup untuk pertama kali ini, mahasiswa bidikmisi angkatan 2014 mendapat dana dari DIKTI untuk satu semester sebesar enam juta rupiah, dengan perincian 2,4 juta untuk pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT), sedangkan 3,6 juta sebagai biaya hidup mahasiswa bidikmisi bulan September 2014 – Februari 2015. “Riil mahasiswa menerima 600 ribu per bulan,” ungkap Alamsyah.