Here we go again, hari yang ditunggu para Atlet panjat dinding telah tiba. Kejuaraan Panjat dinding tingkat Asean yang diadakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam (Mahapala) Universitas Negeri Semarang (UNNES) di Venue Wall Climbing MAHAPALA UNNES berlangsung hari ini hingga hingga tanggal 28 Oktober 2019.
Selasa kemarin, telah berlangsung Technical meeting di Dekanat Fakultas Ilmu Pendidikan UNNES. Pada Technical meeting tim teknis dari Mahapala UNNES dan tim Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) telah disampaikan detail tentang sistem penilaian, fasilitas peserta, total hadiah, serta hal-hal teknis terkait pelaksanaan lomba.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UNNES Dr Abdurrahman MPd mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan muncul atlet-atlet panjat dinding profesional dari kampus UNNES khususnya yang mampu bersanding dan bersaing di kancah international.
“Saya sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada UKM Mahapala UNNES. Melalui daya juangnya yang tak kenal menyerah akhirnya Panjat Dinding Rock Expert dapat dilaksanakan. Seperti halnya memanjat tebing atau dinding, perjuangan dan kerja keras dibutuhkan. Melalui kegiatan ini saya berharap akan lahir atlet-atlet handal dari UNNES yang mampu bertanding dan bersaing dengan atlet atlet international,” kata Dr Abdurrahman.
Ketua FPTI Jawa Tengah Reza Kurniawan menyampaikan mengapresiasi dan mendukung kegiatan Panjat Dinding Rock Expert. FPTI selain menjadi juri juga akan mengawasi dan menjaga keselamatan atlet.
Pada saat opening ceremony pagi ini akan menampilkan beberapa pertunjukan untuk para peserta, official maupun tamu undangan yang hadir.
Ketua panitia Hardiyanto mengatakan, sesuai tema kegiatn climbing festival tidak hanya peserta yang berpartisipasi melainkan mahasiswa maupun masyarakat sekitar dapat berpartisipasi dan menjadi saksi perebutan gelar juara. Hardiyanto menyampaikan total peserta dari dalam negeri dan luar negeri yang sudah terdaftar mencapai 190 peserta.
Lebih lanjut Pengurus Mahapala UNNES Mochamad Sekar Susmita mengatakan usai kejuaraan, para juara dan finalis masing-masing kategori juga akan mendapatkan reward city trip disekitar kota Semarang yang akan di pandu langsung oleh Disporapar Jawa Tengah. Melalui city trip selain sebagai reward diharapkan mampu mengenalkan potensi Jawa Tengah ke kancah International.
Ketua Mahapala Muftian Adi Pratomo juga mengajak para atlet yang belum mendaftar untuk ikut ambil bagian menjadi The Expert Climber karena pendaftaran untuk kategori Speed World Record masih dibuka sampai tanggal besok 25 Oktober sebelum kualifikasi Speed World Record dimulai.