Universitas Negeri Semarang (UNNES) terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik melalui pendekatan komunikasi yang inovatif. Salah satunya dengan menggandeng para konten kreator kampus dalam kegiatan “Kongkow Bareng Konten Kreator UNNES” yang telah sukses diselenggarakan pada Selasa, 17 Juni 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh 15 influencer terpilih yang berasal dari berbagai fakultas di UNNES. Para peserta merupakan perpaduan dari mahasiswa S1, mahasiswa pascasarjana, hingga dosen, yang selama ini aktif membagikan konten edukatif, inspiratif, maupun kegiatan akademik di media sosial.
Menurut Dr. Surahmat, Kepala Humas UNNES, keterlibatan para konten kreator kampus memiliki posisi strategis dalam memperluas keterbukaan informasi publik.
“Konten kreator adalah jembatan penting yang membantu UNNES menyampaikan informasi secara lebih kreatif, cepat, dan mudah dijangkau masyarakat. Dengan kolaborasi ini, kami ingin memastikan bahwa setiap informasi publik dari UNNES tersampaikan dengan transparan dan akurat,” ujar Dr. Surahmat.
Dalam kegiatan tersebut, peserta berdiskusi mengenai strategi komunikasi digital, etika publikasi informasi, serta peran kreator konten dalam membangun citra positif universitas. Lewat ruang pertemuan yang santai namun produktif , para influencer juga mendapatkan kesempatan untuk berbagi pengalaman kreatif sekaligus merancang kolaborasi konten yang mendukung visi UNNES sebagai Kampus Konservasi dan berwawasan global.
Dr. Surahmat menambahkan bahwa keterbukaan informasi publik bukan hanya kewajiban institusi, tetapi juga gerakan bersama yang membutuhkan partisipasi aktif sivitas akademika.
“Dengan dukungan para kreator, kami optimistis informasi publik UNNES dapat menjangkau lebih banyak audiens dengan cara yang menarik, relevan, dan tetap berintegritas,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, UNNES berharap kolaborasi dengan konten kreator dapat menjadi program berkelanjutan, sehingga upaya transparansi, edukasi publik, dan penguatan reputasi universitas dapat terus berkembang mengikuti era digital.



