Semarang (29/7) Grup paduan suara asal Unnes, VOC (Voice on Conservation), mengikuti ajang kompetisi 8th Bali International Choir Festival pada 23-27 Juli 2019. Tidak tanggung-tanggung, dengan bangga dan penuh rasa syukur VOC berhasil memborong 4 penghargaan sekaligus, yaitu 1st Winner Music of Religion Category, dan 1st Winner Music of Folklore Category, 2nd Place Silver Medal Music of Religion Category, serta 2nd Place Gold Medal Folklore Category.
Menurut VOC, keberhasilan mereka pada ajang tersebut tidak luput dari peran banyak pihak yang telah mendukung dan membantu mereka. Diantaranya adalah Bapak Agus Kandung sebagai pelatih, Bapak Ibnu Amar sebagai pembina, Agatha Larasati sebagai koreografer, teman-teman yang selalu mendukung dan berkontribusi, serta orang tua yang selalu mendoakan setiap langkah mereka.
VOC merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang anggotanya terdiri dari mahasiswa dari berbagai fakultas yang ada di Universitas Negeri Semarang. Salah satu anggota VOC yang mengikuti kompetisi 8th Bali International Choir Festival tersebut merupakan mahasiswa Jurusan IKM, Araniza Hadiza Buan, yang akrab dipanggil Ara. Ia merupakan mahasiswa Prodi Gizi tahun angkatan 2017. “Yang pasti seneng banget bisa dapet kesempatan besar buat jadi tim padus lomba BCIF. Apalagi tanggung jawab sebagai salah satu solois lagu yang beban besar. Tapi alhamdulillah dapat terlewati dengan baik,” Ujar Ara ketika ditanya mengenai perasaannya karena berkesempatan mengikuti kegiatan tersebut.
Kontributor: Nahla
