Strategi Holistik Pengenalan, Pencegahan, dan Penatalaksanaan TB di Era Transisi Covid-19

Universitas Negeri Semarang > Faculty of Medicine > Berita > Strategi Holistik Pengenalan, Pencegahan, dan Penatalaksanaan TB di Era Transisi Covid-19

Semarang (1/7) Tuberkulosis hingga saat ini masih menjadi permasalahan besar dalam bidang kesehatan, baik bagi Indonesia maupun dunia. Indonesia merupakan salah satu negara dengan beban tuberkulosis tertinggi di dunia dengan perkiraan jumlah orang yang jatuh sakit akibat tuberkulosis mencapai 845.000 dengan angka kematian sebanyak 98.000 atau setara dengan 11 kematian/jam. (WHO, 2020). Pandemi Covid-19 menyebabkan terjadinya peningkatan kematian akibat tuberkulosis, serta berdampak pada gangguan dalam penemuan kasus dan layanan pengobatan TB. Pandemi Covid-19 juga berdampak pada kemajuan program pengendalian tuberkulosis yang telah dibuat menuju target global tuberkulosis pada akhir 2019. Tidak terlaksananya program pengendalian TB yang telah direncanakan merupakan suatu tantangan besar bagi tenaga kesehatan dan pemerintah dalam menanggulangi tuberkulosis di era transisi pandemi Covid-19 saat ini. Di era transisi ini, diperlukan strategi yang tepat untuk mengupayakan percepatan eliminasi tuberkulosis.

Talkshow Kesehatan dan Lomba Poster 2023 telah dilaksanakan pada (1/7) secara daring. Acara ini dibuka oleh Sekretaris Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Muhammad Azinar., M.Kes. yang diikuti oleh peserta dari berbagai daerah dan instansi di Indonesia. Narasumber Talkshow Kesehatan 2023 adalah pembicara hebat, profesional, dan berpengalaman di bidangnya. Narasumber I adalah dr. Alvin Kosasih, Sp.P(K)., M.K.M., FISR, FAPSR, FISQUa (Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi dr. Sulianti Saroso) yang memaparkan topik Pengenalan, Tatalaksana, dan Monitoring Penyakit Tuberkulosis di Indonesia. Narasumber II adalah drg. Widyawati, M.K.M. (Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI) yang memaparkan topik Strategi Penurunan Kasus TBC melalui Implementasi Strategi Holistik sebagai Upaya Promotif dan Preventif. Moderator dalam acara ini adalah Putri Tiara Rosha., M.P.H. (Dosen Prodi Kesehatan Masyarakat UNNES).

dr. Alvin menyampaikan bahwa penyakit menular tuberkulosis masih menjadi salah satu tantangan masalah kesehatan. Tatalaksana atau Pengobatan TB dilakukan dengan memberikan panduan OAT (Obat – obatan TB) yang tepat, memberikan minimal 4 macam obat untuk mencegah resistensi, memberikan obat dengan jumlah dosis yang tepat, adanya PMO (Pengawas Menelan Obat), dan jangka waktu pengobatan yang cukup dan sesuai. Adapun strategi pengendalian TB menurut WHO dengan menggunakan DOTS (Directly Observed Treatment, Short-course) yaitu pengawasan langsung pengobatan jangka pendek. Terdapat 5 elemen utama pada strategi ini yaitu : komitmen politik, diagnosis bakteriologis bermutu, pengobatan jangka pendek dengan pengawasan langsung, ketersediaan Obat obatan TB yang bermutu, pencatatan dan pelaporan baku untuk asesmen hasil kinerja.

Kemudian, drg Widyawati menyampaikan bahwa ada beberapa kendala dan tantangan dalam pelaksanaan penanggulangan tuberkulosis, seperti pada pencegahan yaitu cakupan pemberian terapi pencegahan TB (TPT) rendah, pemahaman tenaga kesehatan dalam pemberian TPT belum optimal, dukungan lintas sektor dalam pencegahan fektor risiko TB, dan perilaku hidup sehat untuk pencegahan yang kurang. Adapun dalam penanganan kasus, jumlah dan akses layanan diagnosis perlu ditingkatkan, pemanfaatan dan akses obat anti TB oleh faskes swasta kurang, peningkatan sarana dan kompetensi untuk menangani kasus TB berat, dan penguatan PMO pada pasien TB, termasuk pendampingan komunitas.

Galuh Intan selaku ketua panitia Talkshow Kesehatan dan Lomba Poster 2023 mewakili seluruh panitia mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan antusiasme seluruh peserta yang luar biasa. Melalui kegiatan ini HIMA IKM UNNES berharap dapat meningkatkan pengetahuan dan literasi masyarakat serta mahasiswa tentang peran ahli kesehatan masyarakat dalam upaya percepatan eliminasi tuberkulosis.

Related Posts

Leave a Reply

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas:

GDPR

  • Privacy Policy

Privacy Policy