Prodi Sarjana Farmasi

Legalitas

Program Studi S1 Farmasi UNNES berdiri berdasarkan SK Menristekdikti RI No. 1201/KPT/I/2018 Tanggal 28 Desember 2018. Berdasarkan SK Perkumpulan LAM-PTKes No. 0077/LAM-PTKes/Akr/Sar/II/2022, Prodi S1 Farmasi telah terakreditasi “Baik” yang berlaku hingga tanggal 28 Januari 2027.

Gelar Lulusan

Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Visi Keilmuan

“Mengembangkan material berbasis bahan alam Indonesia sebagai produk obat dan non obat untuk Kesehatan”

Visi Prodi

Menjadi Program Studi Bereputasi Dunia dan Pelopor Kecemerlangan Pendidikan yang Berwawasan Konservasi di Bidang Kefarmasian

Misi Prodi

Menyelenggarakan pendidikan kefarmasian yang cemerlang dan bereputasi dunia.
Melaksanakan penelitian dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi kefarmasian.
Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat untuk memecahkan masalah, memberdayakan, dan mensejahterakan masyarakat.
Menerapkan tata kelola yang baik dan mampu beradaptasi dan bersinergi dengan lingkungan secara berkelanjutan.
Melaksanakan kerjasama dalam membangun reputasi.

Profil Lulusan

Profil Lulusan Prodi Sarjana Farmasi UNNES diturunkan dari Nine Star Pharmacist yang telah ditetapkan WHO dan penciri khas Departemen Farmasi UNNES.

Profil	Deskripsi Profil
Pemberi Layanan (Care Giver)	Calon Apoteker yang mampu memberikan pelayanan yang harus berinteraksi dengan pasien dan mengintegrasikan pelayanannya pada sistem pelayanan kesehatan secara berkesinambungan.
Pengambil Keputusan (Decision Maker)	Calon Apoteker yang mampu mengambil keputusan dengan menggunakan seluruh sumber daya yang ada secara efektif dan efisien.
Komunikator (Communicator)	Calon Apoteker yang mampu berkomunikasi dengan pasien maupun profesi kesehatan lainnya sehubungan dengan terapi pasien dengan baik.
Pemimpin (Leader)	Calon Apoteker yang mampu memimpin suatu fasilitas praktik pelayanan kefarmasian dengan komitmen dan dapat dipercaya oleh pasien dan masyarakat, sehingga dapat meningkatkan citranya
Pengelola (Manager)	Calon Apoteker yang mampu mengelola sumber daya manusia, fisik, anggaran dan informasi secara efektif, sehingga harus mengikuti kemajuan teknologi informasi dan bersedia berbagi informasi tentang obat dan hal-hal lain yang berhubungan dengan obat.
Pembelajar Seumur Hidup (Life Long Learner)	Calon Apoteker sebagai pembelajar yang terus meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan profesinya melalui pendidikan berkelanjutan (Continuing Professional Development/CPD)
Edukator (Educator)	Calon Apoteker sebagai pendidik bagi pasien, masyarakat, maupun tenaga kesehatan lainnya terkait ilmu farmasi dan kesehatan, mampu mengedukasi pasien mengenai penggunaan obat yang tepat, mengedukasi masyarakat untuk mengunakan obat secara bijak, dan memberikan edukasi pada tenaga kesehatan lainnya mengenai ilmu farmasi dan obat yang diperlukan sesuai dengan profesinya masing-masing.
Peneliti (Researcher)	Calon Apoteker sebagai peneliti yang memiliki kompetensi dan komitmen untuk melakukan penelitian yang relevan dengan masalah kesehatan di wilayah sekitar praktik kefarmasiannya dan mempublikasikan hasilnya sebagai evidence based practices melalui berbagai media untuk kemajuan /pengembangan /praktik kefarmasian.
Wirausahawan Kefarmasian (Pharma-preneur)	Calon Apoteker yang mampu berwirausaha dalam mengembangkan kemandirian serta membantu mensejahterakan masyarakat, misalnya dengan mendirikan perusahaan obat, kosmetik, makanan, minuman, alat kesehatan, dan sebagainya, baik skala kecil maupun skala besar.
Konservator farmasi bahan alam (Pharmcaceutical Natural Product Conservator)	Calon Apoteker yang mampu menjadi konservator bidang farmasi bahan alam yang mengacu pada prinsip-prinsip konservasi dalam perlindungan, pengawetan, dan pemanfaatan secara lestari sumber daya alam dan lingkungan serta terkait pengembangan obat bahan alam

Kurikulum

Mata Kuliah yang ditawarkan oleh Prodi Farmasi merujuk pada The FIP Global Competency Framework (GbCF) 2020 yang disesuaikan dengan Standar Kompetensi Apoteker Indonesia (SKAI). Secara garis besar, mata kuliah terdiri dari empat area keilmuan, yakni:

Basic Biomedical Sciences 14%
Pharmaceutical Sciences 53%
Social/Behavioral/Administrative Pharmacy Sciences 18%
Clinical Sciences 15%

Masa studi Prodi Farmasi UNNES yaitu selama 7-8 Semester dengan beban SKS sebanyak 144 SKS. Terdapat 138 mata kuliah wajib dan 6 sks mata kuliah pilihan. Mata kuliah pilihan dapat dipilih dari lima bidang keilmuan yakni Biologi Farmasi-Bahan Alam, Kimia Farmasi, Teknologi Farmasi, Farmakologi-Farmasi Klinik, dan Farmasi Masyarakat.

Alamat

Gedung B lantai 2, Fakultas Kedokteran UNNES, Jl. Kelud Utara III No.15, Petompon, Kec. Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah 50237 Telepon: (024) 8440516, Email: [email protected].

Fasilitas Laboratorium

1. Lab. Kimia Organik dan Analitik

2. Lab Farmakognosi dan Fitokimia

3. Lab Instrumentasi dan Standarisasi Farmasi

4. Lab Teknologi Farmasi Non Steril

5. Lab Teknologi Farmasi Steril

6. Lab Parasitologi dan Mikrobiologi

7. Lab Farmakologi dan Biokimia

Profil Dosen