Profil Prodi Kedokteran Hewan

Visi dan Misi

Visi Program Studi Kedokteran Hewan Fakultas Kedokteran UNNES “Menghasilkan Lulusan Dokter Hewan dengan Kompetensi Promotif dan Preventif Berbasis One Health untuk Mendukung Kesejahteraan Manusia”.

Misi dari Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Semarang adalah:

1) Menyelenggarakan pendidikan kedokteran hewan yang berkualitas, komprehensif dan terintegrasi, dengan penekanan pada bidang kompetensi promotif dan preventif.

2) Menyelenggarakan penelitian yang relevan dan mendalam serta interdisipliner untuk untuk mendukung pendidikan, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang kedokteran hewan

3) Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berbasis hasil penelitian untuk mencerdaskan dan mensejahterakan masyarakat dengan penekanan pada bidang kompetensi promotif dan preventif untuk mendukung kesejahteraan manusia.

4) Mengembangkan pendekatan konsep One Health dalam menghadapi tantangan dan ancaman kesehatan manusia-hewan-lingkungan5) Membangun kemitraan strategis dengan berbagai sektor, termasuk kesehatan masyarakat, lingkungan, dan pertanian, untuk memperkuat pendekatan One Health dalam menghadapi isu kesehatan global.

Struktur Organisasi

Staff Pengajar

Staff PengajarAsal Perguruan TinggiBidang Ilmu
drh. Dyah Mahendrasari Sukendra, M.ScS1 : Universitas Gadjah Mada
S2 : Universitas Gadjah Mada
Entomologi Kesehatan, Rodentologi, Kesehatan Masyarakat Veteriner, Ilmu Kedokteran Tropis
drh. Adretta Soedarmanto, M.ScS1 : Universitas Gadjah Mada
S2 : Chulalongkorn University
Bioteknologi / Teknik Biomedis
drh. Agustin Citra Dwi Handoko, M.SiS1 : Universitas Airlangga
S2 : Universitas Airlangga
Ilmu Forensik dan Entomologi Forensik
drh. Akhmad Abror As Sidiqi, M.Sc.S1 : Universitas Gadjah Mada
S2 : Universitas Gadjah Mada
Fisiologi Veteriner
Annisa Aulia Safitri, S.Farm., M.Clin.PharmS1 : Universitas Muhammadiyah Surakarta
S2 : Universitas Gadjah Mada
Farmakologi Veteriner
drh. Brilyantika Fadjrinatha, M.Sc.S1 : Universitas Gadjah Mada
S2 : Universitas Gadjah Mada
Parasitologi Veteriner
drh. Desnita Rizka Fatona, M.Sc.S1 : Universitas Gadjah Mada
S2 : Universitas Gadjah Mada
Industri Perunggasan dan Satwa Liar
drh. Elfahra Casanza Amalda, M.ScS1 : Universitas Brawijaya
S2 : University of Manchester
Mikrobiologi dan Imunologi Veteriner
Dr. Fifti Istiklaili, S.KM., M.KesS1 : Universitas Diponegoro
S2 : Universitas Diponegoro
S3 : Universitas Diponegoro
Kesehatan Masyarakat Veteriner, Pencemaran Lingkungan
drh. Irma Dian Nurani, M.Sc.S1 : Universitas Gadjah Mada
S2 : Universitas Gadjah Mada
Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Reproduksi Veteriner
drh. Sabrina Wahyu Wardhani, M.Sc., Ph.DS1 : Universitas Gadjah Mada
S2 : Chulalongkorn University
S3: Chulalongkorn University
Virologi Hewan dan Penyakit Virus

Kompetensi Lulusan

Memiliki wawasan etika veteriner dan pemahaman terhadap hakikat sumpah dan kode etik profesi serta acuan dasar profesi kedokteran hewan, Memiliki wawasan di bidang sistem kesehatan hewan nasional, Memiliki keterampilan melakukan tindakan medis yang lege-artis, Memiliki keterampilan dalam menangani sejumlah penyakit pada hewan besar, hewan kecil, unggas, hewan eksotik, satwa liar, satwa aquatik dan hewan laboratorium. Memiliki keterampilan klinis dokter hewan (diagnosis klinik, laboratorik, patologik dan epidemiologik penyakit hewan); Penyusunan nutrisi untuk kesehatan dan gangguan medik; Pemeriksaan antemortem dan postmortem; Pemeriksaan kebuntingan, penanganan gangguan reproduksi dan aplikasi teknologi reproduksi; Pengawasan keamanan dan mutu pangan asal hewan; Pengawasan dan pengendalian mutu obat hewan dan bahan-bahan biologis, termasuk pemakaian dan peredarannya; Pengukuran (asesmen) dan penyeliaan kesejahteraan hewan), Memiliki keterampilan dalam komunikasi profesional (professional dialogue), Memiliki kemampuan manajemen pengendalian dan penolakan penyakit strategis dan zoonosis, pengamanan hayati hewan (biosecurity), serta pengendalian lingkungan, Memiliki kapasitas dalam transaksi therapeutik, melakukan anamnese, rekam medik, persetujuan tindakan medik (informed consent), penulisan resep, surat keterangan dokter hewan, edukasi klien, Memiliki dasar-dasar pengetahuan analisis ekonomi veteriner dan jiwa kewirausahaan (entrepreunership).

  • Dokter hewan Praktisi Profesional yang memiliki pemahaman yang komprehensif dalam ilmu dan praktik kedokteran hewan sesuai kode etik profesi dokter hewan dalam praktik kedokteran hewan.
  • Dokter hewan Edukator yang mampu menjadi penyuluh dan pengajar yang baik khususnya dalam bidang pencegahan dan promosi kesehatan hewan.
  • Dokter hewan kolaborator yang mampu mengimplementasikan konsep one health dengan melakukan kerja sama berbagai disiplin ilmu dan institusi terkait untuk memperkuat pendekatan holistik dalam penyelesaian masalah kesehatan hewan.

Dokter hewan ahli pengawasan pangan yang memiliki kemampuan dalam pengawasan keamanan pangan, mampu memastikan kualitas sumber pangan untuk kesejahteraan manusia.

Struktur Pendidikan

Jenjang studi pada prodi kedokteran hewan Universitas Negeri Semarang adalah program studi sarjana kedokteran hewan (PSKH) dengan gelar S1 sarjana kedokteran hewan (SKH), yang dilanjutkan dengan program profesi dokter hewan (PPDH) yang akan menghasilkan lulusan dokter hewan (drh).

Untuk menjamin lulusan yang siap kerja dan kompeten, PSKH UNNES menerapkan Kurikulum Berbasis Capaian (Outcome-Based Education/OBE). Kurikulum ini tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga membentuk kemampuan analisis, praktik, dan komunikasi mahasiswa agar mampu menjawab kebutuhan nyata di lapangan.

Selain itu, PSKH UNNES juga mengintegrasikan pendekatan One Health dalam proses pembelajaran—sebuah konsep global yang menekankan keterkaitan antara kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan. Melalui kolaborasi lintas ilmu dengan bidang kedokteran umum dan kesehatan masyarakat, mahasiswa PSKH UNNES dididik untuk mampu berpikir holistik dan bekerja dalam tim multidisiplin.

Fasilitas

Saat ini, prodi kedokteran hewan Universitas Negeri Semarang sudah dilengkapi dengan berbagai ruang laboratorium meliputi lab anatomi, histologi, farmasi veteriner, parasitologi, mikrobiologi, fisiologi, kesmavet, bedah, patologi, dan ilmu penyakit dalam.  

Pada tahun pertama, prodi kedokteran hewan UNNES juga sudah memiliki klinik hewan pendidikan. Dalam perkembangan 2 tahun ke depan, direncanakan prodi kedokteran hewan sudah memiliki fasilitas rumah sakit hewan dan teaching farm untuk mendukung proses pembelajaran mahasiswa. 

Kerjasama dan Karier

  • Kerjasama :
    • Eka Farma
    • Griya Satwa Lestari
    • Dinas Pertanian Kota Semarang
    • Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah
    • Dinas Pertanian, Perikanan, dan Pangan Kabupaten Semarang
    • Kebun Binatang “Semarang Zoo”
    • Rumah Potong Hewan Semarang
    • Dan berbagai Praktek dokter hewan mandiri
  • Peluang kerja :
    • Dokter Hewan Praktisi Profesional : ASN Dinas Karantina Hewan, ASN Kementerian Pertanian, ASN Dinas Pertanian, ASN Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dokter Hewan Praktik Hewan Kecil, Dokter Hewan Praktik Hewan Besar, Dokter Hewan Praktik Hewan Eksotik, Dokter Hewan Kebun Binatang, Dokter Hewan TNI dan POLRI, Dokter Hewan Forensik, Technical Service, Technical Support, Penanggung Jawab Obat Hewan, Dokter Hewan Konservasi (BKSDA), Dokter Hewan Akuatik, Dokter Hewan Reproduksi 
    • Dokter Hewan Edukator : ASN, Dosen, Penelitian di bidang veteriner, Peneliti multidisipliner, Dokter Hewan Laboratorium
    • Dokter Hewan Kolaborator : ASN, Embriolog, Epidemiolog, Surveyor Veteriner, ASN Karantina Hewan
    • Dokter Hewan Ahli Pengawasan Pangan : ASN, Auditor Halal, Penyelia Halal, Quality Control Pabrik Pangan Asal Hewan, Pengawas Produk Halal, Kepala Rumah Potong Hewan, Kepala Rumah Potong Unggas, Supervisor dan Manajer produksi Pabrik Pangan Asal Hewan

Kontak Kami :

  • email untuk admin prodi S1 Kedokteran Hewan Fakultas Kedokteran UNNES :  [email protected] 
  • Alamat : Jl. Kelud Utara III. Semarang, Jawa Tengah, 50237

GDPR

  • Privacy Policy

Privacy Policy