Semarang (22/11) Himpunan Mahasiswa Jurusan IKM sukses menyelenggarakan Seminar Nasional Kesehatan dan Call for Paper 2020 secara daring via zoom. Mengangkat tema yang menjadi sorotan berbagai pihak “Strategi Terobosan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Non-COVID-19 Pasca Adanya Refocusing Kegiatan dan Realokasi Anggaran COVID-19” dengan berbagai fasilitas seperti E-sertifikat ber-SKP nasional (IAKMI, PERSAGI, PPNI, IBI, PAEI, PPPKMI), e-prosiding ber-ISBN, doorprize, dan materi pembicara, seminar ini berhasil melirik minat banyak kalangan.
Pembicara dalam Seminar Nasional Kesehatan dan Call for Paper 2020 kali ini yaitu dr. Cut Putri Arianie, MH.Kes. (Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes RI) yang dalam hal ini diwakili oleh dr. Lily Banonah (Kasubdit Penyakit Diabetes Melitus dan Gangguan Metabolik). Adapaun pembicara kedua yaitu Dr. Ede Surya Darmawan, M.D.M. (Ketua Umum PP IAKMI), dan pembicara ketiga Henry Surendra, M.P.H., Ph.D. (Epidemiologist, Eijkman Oxford Clinical Research Unit) dengan didampingi moderator yaitu dr. RR. Sri Ratna Rahayu, M.Kes., Ph.D. (Dosen Prodi Kesehatan Masyarakat UNNES). Adapun moderator dalam sesi paralel yaitu Bertakalswa Hermawati, M.Si, Efa Nugroho, M.Kes, dan Arif Rahmat Kurnia, M.P.H.
Dalam Seminar Nasional Kesehatan dan Call for Paper 2020, para pembicara membawakan topik antara lain topik “Strategi Terobosan Pencegahan dan Pengendalian PTM selama Pandemi COVID-19” yang dibahas oleh dr. Lily Banonah (Kasubdit Penyakit Diabetes Melitus dan Gangguan Metabolik), topik “Resiliensi Sistem Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Non-COVID-19 selama Pandemi COVID-19” yang dibahas oleh Ketua Umum PP IAKMI, dan topik “Tantangan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik selama Pandemi COVID-19” yang dibahas oleh Henry Surendra, M.P.H., Ph.D.
Seminar ini diikuti oleh berbagai peserta yang terdiri dari mahasiswa UNNES dan Non-UNNES, serta dari berbagai instansi seperti puskesmas, rumah sakit, dinas kesehatan. Peserta juga berasal dari berbagai daerah, ada yang dari Sulawesi, Kalimantan, Papua, dan masih banyak lainnya. Selain itu, terdapat sesi paralel yang terdiri dari 24 presentan oral. Dengan pembawaan moderator seminar yang sangat luar biasa, peserta dalam seminar ini sangat antusias mengikuti kegiatan. Banyak pertanyaan yang dilontarkan peserta sehingga sesi tanya jawab sangat menarik.
Muhammad Izuddin Naufal selaku ketua panitia menyampaikan bahwa tujuan seminar nasional kesehatan ini yaitu selain sebagai peringatan Hari Kesehatan Nasional 2020, juga membahas terkait refocusing kegiatan dan realokasi anggaran COVID-19 dimana kegiatan yang tidak relevan dengan keadaan sebelumnya yang fokus ke penyakit Non-COVID-19 tetapi karena ada COVID-19 fokusnya menjadi ke COVID-19.
SNK 2020 dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Negeri Semarang Dr. Abdurrahman Wahid, M.Pd. Dalam sambutannya. Dr. Abdurrahman menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan kegiatan ilmiah ini. “Terimakasih kepada seluruh panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan seminar ini. Tema yang diangkat sangat relevan dengan keadaan sekarang dimana semua kalangan berfokus kepada COVID-19 tetapi panitia sangat kritis dengan membahas penyakit NON-COVID-19”.
Adapun materi seminar dapat diunduh melalui
http://bit.ly/materisnk1 (materi pembicara 1),
http://bit.ly/materisnk2 (materi pembicara 2),
http://bit.ly/materisnk3 (materi pembicara 3)
Kontributor: Anna Nugrahani
