Semarang (12/6) Hima Jurusan IKM sukses melaksanakan Live Webinar: “Learn from the Expert” dengan tema Rokok: Defisit atau Devisa? (Apakah Defisit BPJS Kesehatan karena Penyakit Akibat Rokok?) dalam rangka memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Webinar yang dilaksanakan melalui Zoom Cloud Meeting Apps dan Live Streaming melalui Youtube @Prodi Kesehatan Masyarakat UNNES mengundang Chatila Maharani, S.T., M.Kes. dari Jurusan IKM UNNES sebagai pembicaranya. Kegiatan ini sukses menarik minat 100 peserta yang berasal dari berbagai daerah dan dari berbagai latar belakang.
Kegiatan ini dibuka oleh Muhammad Azinar, S.K.M., M.Kes. sebagai Sekretaris Jurusan IKM kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh pembicara dan diskusi tanya jawab. Menurut Chatila, walaupun rokok ikut berkontribusi dalam defisit BPJS, namun secara keseluruhan defisit BPJS tidak hanya disebabkan oleh penyakit akibat rokok saja. “Ada banyak penyakit yang menyebabkan defisit BPJS, seperti penyakit katastropik terutama jantung”, papar Chatila yang saat ini sedang menempuh studi doktor di Heidelberg University, Jerman.
Apabila dilihat dari sudut pandang lapangan kerja, rokok dapat mengurangi pengangguran karena membuka lapangan pekerjaan dan penghasil cukai yang lebih besar dari pengeluaran JKN. Namun demikian, apabila dilihat dari segi ekonomi, rokok dapat menyebabkan kerugian hingga hampir 600 triliun dibandingkan pendapatan cukai yang hanya sekitar 140-200 triliun. “Maka pengendalian rokok harus ditekankan seperti melalui cukai dan pajak rokok, kawasan tanpa rokok, pembatasan iklan, promosi kesehatan, layanan konseling berhenti merokok, dan pengaturan penjualan atau pembelian” pungkas Chatila.
Kontributor: Adam Anursa Ramadhani