Semarang (28/10) Nur Afidah dan Fitriyatun Na’imah (Mahasiswa Prodi Gizi 2017) menginovasi pencegahan Penyakit Tidak Menular pada anak usia sekolah melalui media edukasi berupa Pop-up Book. B2SA. Karya mereka tersebut berhasil membawa mereka menjadi juara ke-3 dalam kegiatan Nutrifest (Nutrition and Festival) yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Prodi Gizi Universitas Negeri Semarang.
Penyakit tidak menular masih menjadi ancaman utama kesehatan, bahkan menjadi penyebab kematian terbanyak di Indonesia. Tidak hanya itu, JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) mengeluarkan biaya hingga 20,4 triliun rupiah pada tahun 2018 untuk menangani kejadian PTM ini. Banyaknya kasus PTM seperti obesitas, kanker, stroke, dan diabetes mellitus yang terus meningkat, menjadikan pencegahannya sangat diperlukan sedini mungkin, bahkan ketika menginjak usia sekolah.
Salah satu upaya preventif dan promotif untuk menanggulangi PTM adalah melalui edukasi perilaku aplikatif melalui edukasi B2SA pada anak usia sekolah. B2SA merupakan singkatan dari Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman. B2SA perlu disosialisasikan kepada seluruh masyarakat untuk menggencarkan pencegahan terhadap penyakit tidak menular yang berhubungan dengan makanan dan banyak terjadi pada anak sekolah, salah satunya obesitas. Pop-up Book. B2SA hadir menjadi inovasi solusi bagi permasalahan tersebut.
Kontributor : Nahla
