Semarang (20/11) Secara resmi, mahasiswa PKL Komunitas II ditarik oleh Jurusan IKM dari Kecamatan Ungaran Timur. Mahasiswa telah melakukan PKL Komunitas selama 4 minggu, yang terbagi menjadi 2 termin. Termin pertama, mahasiswa mengumpulkan data primer dan sekunder yang menjadi dasar penentuan masalah selama 2 minggu. Termin kedua, mahasiswa melaksanakan intervensi dan evaluasinya selama 2 minggu. Pada termin kedua ini mahasiswa tinggal penuh di Desa Kalikayen, Desa Mluweh, Desa Kawengen, Desa Kalongan, dan Kelurahan Susukan.
Bekerja sama dengan pemerintah kecamatan, puskesmas, pemerintah desa setempat, dan bidan desa, mahasiswa harus mendesain sebuah intervensi kesehatan sebagai solusi atas permasalahan prioritas di lokasi. Mereka juga dituntut untuk mengevaluasi hasil intervensi yang dilakukan.
Sebelum ditarik, mahasiswa melakukan diseminasi hasil PKL Komunitas yang telah dilakukan di hadapan pemerintah kecamatan, pemerintah desa, dan puskesmas. Dalam diseminasi tersebut, masing-masing perwakilan dari 4 desa dan 1 kelurahan menyampaikan program intervensi unggulan.
Koordinator mahasiswa kecamatan, Hendri Hariyanto, menyampaikan bahwa program telah berhasil dilaksanakan dan hasil evaluasinya menunjukkan perbaikan dalam aspek pengetahuan, sikap, dan perilaku. Dalam sambutannya, Kepala Puskesmas Kalongan, dr. Suryo, mengapresiasi program-program yang telah dilaksanakan mahasiswa karena sejalan dengan program prioritas puskesmas, seperti penurunan angka stunting dan GERMAS.
Kontributor: Lukman Fauzi