Ungaran Timur (3/12) Pemandangan berbeda terlihat di Desa Kalikayen, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Pasalnya, hari ini Jurusan IKM dan mahasiswa PKL 2017 di Ungaran Timur menyelenggarakan 4 kegiatan yang menarik perhatian warga, yaitu PKL Expo 2017, Pemeriksaan Kesehatan, Bakti Sosial, dan Pelatihan Kader. Dengan mendirikan panggung dan beberapa stand di SD Kalikayen 02, acara dimulai dengan senam sehat, dilanjutkan jalan sehat bersama pejabat desa, warga, serta dosen dan mahasiswa Jurusan IKM. Di tempat lain, para kader kesehatan perwakilan Desa Kalikayen, Mluweh, dan Kawengen mengikuti pelatihan kader kesehatan tentang antropometri dan pemberian makanan tambahan (PMT). Dengan menghadirkan narasumber dari dosen Jurusan IKM, Mardiana, M.Si dan Galuh Nita P., M.Si., pelatihan kader ini tidak hanya teori saja, namun juga disertai praktik cara pengisian KMS, pembuatan makanan tambahan, dan pengukuran antropometri dengan pita LILA, timbangan, serta microtoice,
PKL Expo merupakan puncak dari kegiatan PKL mahasiswa Jurusan IKM selama 4 minggu di desa lokasi. Sebanyak 26 kelompok menampilkan produk luaran PKL yang telah mereka berikan sebagai intervensi kesehatan kepada warga dan sekolah. Beberapa luaran yang dipamerkan antara lain dokter kecil, gerakan masyarakat cegah DBD, poster, leaflet, buku saku kesehatan, pemanfataan sampah sebagai kompos dan produk daur ulang, dan sabagainya. Melihat antusiasme warga yang begitu besar, ketua jurusan berpesan agar PKL Expo ini dapat diselenggarakan kembali tahun depan dengan beberapa inovasi produk luaran dan variasi kegiatan.
Expo ini juga diselingi hiburan yang menampilkan potensi anak dan warga sekitar serta hadiah doorprize kepada peserta senam dan jalan sehat. Jurusan IKM juga memberikan bantuan bahan pokok kepada Pondok Pesantren Rahmatillah Al Islami, Desa Mluweh dan posyandu yang berada di Desa Kalikayen, Mluweh, dan Kawengen.
“Hari ini hampir seluruh warga Desa Kalikayen berkumpul di PKL Expo, semoga kehadiran kami 1 bulan ini dapat berkontribusi mengatasi permasalahan kesehatan disini”, kata Masnuh sebagai koordinator mahasiswa PKL. (Lukfaz).
