Semarang (18/11) Kuliah tamu dari dosen asing kembali digelar di Jurusan IKM. Bekerja sama dengan Global Health and Developement, College of Public Health Taipei Medical University, Taiwan, FIK dan Jurusan IKM menyelenggarakan virtual lecture seri ke-3 untuk mata kuliah Health Information System. Dengan mengusung tajuk “Artificial Intelligent (AI) and Big Data in Global Health Improvement”, kuliah tamu kali ini diberikan oleh Dr. Usman Iqbal, PharmD, MBA, Ph.D, FAIDH, AFCHSM dan dimoderatori oleh dosen Departemen Epidemiologi dan Bisotatistik, Nur Siyam, M.P.H.
Diikuti 155 mahasiswa dari Jurusan IKM, Dr. Usman membahas peranan teknologi kecerdasan buatan dan penggunaan big data dalam perbaikan sistem kesehatan. Kuliah ini juga disiarkan secara langsung di YouTube @Prodi Kesehatan Masyarakat UNNES. Dalam sesi diskusi beberapa mahasiswa juga bertanya tentang kelebihan dan kelemahan teknologi buatan ini dalam bidang kesehatan serta apakah Indonesia mampu memanfaatkan teknologi ini untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Dalam paparannya, Dr. Usman menjelaskan mengapa Taiwan menjadi unggul di teknologi ini. “Some reasons are Taiwan has a strong ICT industry/academia, most “high performance” healthcare system in the world, very high outpatient visit – 15 visits/person/year, diagnoses/drugs coded by physicians, not coders, accurate e-prescription, 23 million people for over 20 years EHR, and very standard coding and data structure” papar Dr. Usman.
Kontributor: Lukman Fauzi