Jurusan IKM Berperan dalam Upaya Pencegahan Myopia Booming pada Anak Usia Sekolah dengan Webinar “Berperilaku Sehat Secara Digital”

Universitas Negeri Semarang > Faculty of Medicine > Berita > Jurusan IKM Berperan dalam Upaya Pencegahan Myopia Booming pada Anak Usia Sekolah dengan Webinar “Berperilaku Sehat Secara Digital”

Semarang (21/8) Dalam situasi pandemi ini, tidak dapat dipungkiri bahwa anak-anak semakin terpapar oleh dunia luar melalui gadget. Lebih dari 130 negara membatasi pergerakan untuk menahan pandemi COVID-19, sehingga ini saat untuk mengenali internet sebagai alat penting untuk akses anak-anak belajar, bermain, hiburan, dan interaksi sosial. Anak-anak mungkin mendapat banyak keuntungan dari menghabiskan waktu di ruang digital, tetapi terdapat juga dampak negatif dari penggunaan gadget. Salah satunya adalah Miopia, World Health Organization (WHO) memperkirakan pada tahun 2050 akan terjadi lonjakan miopia hingga 50% populasi. Keluhan kelelahan mata pada anak menjadi konflik tersendiri bagi orang tua. Di satu sisi orang tua berperan dalam mendukung kebutuhan anak dalam penggunaan gadget terutama saat belajar namun disisi lain ada peran orang tua dalam menjaga kesehatan mata anak.

Sebagai upaya mengurangi peningkatan kasus Miopia dan melindungi kesehatan mata anak, Tim Pengabdi IKM Unnes membuat strategi kegiatan intervensi bina suasana dengan penyuluhan mengenai perilaku perlindungan kesehatan terhadap gangguan penglihatan miopia untuk meningkatkan literasi dan perilaku orang tua. Kegiatan pengabdian masyarakat ini mengusung tema “Berperilaku Sehat secara Digital”, dilaksanakan oleh dosen Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang (IKM Unnes) Bertakalswa Hermawati, S.Psi, M.Si. (Ketua Pengabdian); Prof. dr. Dr Oktia Woro Kasmini Handayani, M.Kes.; dr. Fitri Indrawati, M.P.H.; Nur Siyam, S.K.M., M.P.H.; Nurul Huda Agustiani, S.Pd., M.Si.; serta melibatkan mahasiswa IKM Unnes Putri Nur Tamalla, Vika Rifti Ananditya, dan Laurell Shanisa.

Pada kegiatan ini, Tim Pengabdian IKM Unnes mengundang para Guru dan Orang Tua Siswa SD Islam Al Huda kota Semarang dan dihadiri oleh 37 partisipan. Pemaparan materi disampaikan oleh dr. Fitri Indrawati, M.P.H., dosen jurusan IKM dan dokter yang berpraktek di Pusat Layanan Kesehatan (Puslakes) Unnes. Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode ceramah dengan webinar melalui aplikasi Zoom. Edukasi yang diberikan dengan media ini mencakup mengenai definisi miopia, penyebab, risiko dan strategi untuk mencegah miopia pada anak usia sekolah kemudian dilanjutkan dengan diskusi.

Dalam paparannya, dr. Fitri menyampaikan beberapa strategi untuk “Berperilaku Sehat secara Digital” yang dapat diterapkan oleh orang tua antara lain memberikan dukungan yang dibutuhkan oleh anak seperti pemberian kesempatan anak untuk beraktivitas di luar dengan cukup, pemberian gizi yang sesuai, mengatur waktu anak terpapar dengan layar gadget, mengatur jarak aman dalam terpapar layar gadget,  memeriksakan kesehatan mata anak ke dokter jika timbul gejala dan memberi contoh yang sehat pada anak.

Antusias peserta ditunjukan dengan banyaknya peserta yang bertanya tentang materi penyuluhan dan memberikan tanggapan mengenai kegiatan pengabdian ini. Salah satu peserta mengatakan bahwa penjelasan dari pembicara sangat membantu orang tua murid untuk lebih menjaga kesehatan mata anak di situasi pandemi.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab dan foto bersama. Diharapkan dengan adanya kegiatan pengabdian ini, orang tua mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan meningkatkan upayanya dalam memberikan perlindungan kesehatan mata anak menjadi lebih baik serta dapat mengurangi kasus Miopia.

Penulis: Bertakalswa Hermawati, S.Psi, M.Si.

Related Posts

Leave a Reply

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas:

We are using cookies to give you the best experience. You can find out more about which cookies we are using or switch them off in privacy settings.
AcceptPrivacy Settings

GDPR

  • Privacy Policy

Privacy Policy