Semarang (21/4) Uji Kompetensi Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (UKAKMI) Periode 21 April 2018 dilaksanakan di TUK Universitas Negeri Semarang. Peserta uji yang hadir sebanyak 109, terbagi ke dalam 4 kelas yang berada di Gedung F3. Semua peserta berasal dari Jurusan IKM dan sebagian besar masih aktif sebagai mahasiswa semester VII. Agenda uji kompetensi berlangsung 2 hari, hari ini dan kemarin. Kemarin (20/4) adalah pelaksanaan briefing uji kompetensi kepada pengawas lokal dan peserta dari pengawas pusat, sedangkan hari ini (21/4) adalah pelaksanaan uji kompetensi.
Pengawas pusat yang ditugaskan di TUK UNNES adalah Hayana, M.Kes. dari STIKES Hang Tuah, Pekanbaru. Adapun penanggung jawab lokasi (PJL) adalah Irwan Budiono, M.Kes(Epid), yang dibantu 4 pengawas lokal, yaitu Sofwan Indarjo, M.Kes., Dr. Widya Hary Cahyati, Nur Siyam, M.P.H., dan Lukman Fauzi, M.P.H serta administrator Bertakalswa H., M,Si., Sungatno, dan Wibowo. Uji kompetensi berlangsung 3 jam dengan 180 soal pilihan ganda.
Peserta yang lulus uji kompetensi akan memperoleh sertifikat lulus yang dapat digunakan sebagai salah satu syarat pengajuan Surat Tanda Registrasi (STR) nakes kesehatan masyarakat. Dalam sambutannya, Ketua Jurusan IKM sekaligus PJL menyampaikan bahwa hampir semua lowongan pekerjaan dari Kementerian Kesehatan RI dan dinas kesehatan membutuhkan persyaratan STR, sehingga sertifikat lulus uji kompetensi mutlak diperlukan sebagai salah satu persyaratannya. “Kami berharap agar nilai uji kompetensi seluruh peserta di UNNES melampaui jauh di atas nilai batas minimal, sehingga tidak ada peserta yang retaker”, tutup Irwan Budiono dalam sambutannya. (Lukfaz).
