Gorontalo (27/9) Sebelas orang dosen Jurusan IKM dan FIK mengikuti rangkaian acara The 3rd International Seminar on Public Health and Education (ISPHE) di Gorontalo. Seminar internasional ini merupakan seri ketiga seminar yang digagas oleh Jurusan IKM UNNES yang mengenalkan konsep pendidikan kesehatan kepada masyarakat dan pemangku kebijakan. Seri pertama dan kedua digelar oleh Jurusan IKM, sedangkan seri ketiga diselenggarakan oleh Prodi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Dengan mengusung tema “Educational Challanges Strategies of Higher Education in Health Achievement SDGs 2030”, ISPHE 3 mengundang 4 pembicara dari beberapa negara, yaitu Prof. Dr. dr. Oktia Woro K.H., M.Kes (UNNES), Prof. Kraichat Tantrakarnapa (Mahidol University), Febi Dwirahmadi, M.Sc.P.H., Ph.D. (Griffith University, Australia), dan Kukiat Tudpor, Ph.D. (Mahasarakham University, Thailand) dengan dimoderatori oleh Lukman Fauzi, M.P.H. (UNNES).
Selain sesi utama, sesi presentasi oral juga diikuti oleh Irwan Budiono, M.Kes(Epid)., Mardiana, M.Si., Drs. Bambang Wahyono, M.Kes., dan Lukman Fauzi, M.P.H. Dalam kesempatan yang sama, Prof. Woro dan Dr. Taufiq menyampaikan kuliah umum kepada mahasiswa Fakultas Olahraga dan Kesehatan, UNG.
Dekan Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Dr. Lintje Boekoesoe, M.Kes, menuturkan seminar ini merupakan seminar internasional ketiga yang dilaksanakan Prodi Kesmas di bawah LPTK. “Tujuannya untuk menentukan arah pengembangan pendidikan kesehatan sesuai dengan perkembangan global, serta menyebarluaskan hasil studi terbaru terkait pendidikan kesehatan,” ungkap Dr. Lintje dalam sambutannya. (Lukfaz).
