Semarang (14/9) Sarjana Kesehatan Masyarakat dituntut untuk menjadi MIRACLE (Manager, Innovator, Researcher, Apprenticer, Communitarian, Leader, dan Educator). Untuk mewujudkannya, diperlukan proses pembelajaran yang mengarah kepada kemampuan yang diinginkan, seperti kemampuan mengenali permasalahan di masyarakat dan memberikan intervensi atas permasalahan tersebut. Kemampuan tersebut dapat diperoleh salah satunya dari mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang dilaksanakan pada Semester VII. Sejak tahun 2016, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang menjadi tempat PKL yang juga sebagai laboratorium lapangan Jurusan IKM.
Mengingat pentingnya PKL, hari ini (14/9) Jurusan IKM menyelenggarakan mini lokakarya pengembangan model PKL berbasis Program Indonesia Sehat (PIS) dan Pendekatan Keluarga (PK) dengan pembicara Dr. Drs. Tris Eryando, M.A. dari FKM Universitas Indonesia. Dalam lokakarya tersebut, dosen Jurusan IKM belajar best practice manajemen PKL yang diselenggarakan FKM UI. Dr. Tris menyampaikan bahwa output PKL tidak hanya laporan, namun juga dapat dipresentasikan di seminar internasional. “Hasil kegiatan praktik kerja lapangan dapat berupa poster, policy paper, advokasi, dan artikel”, tutur Dr. Tris. (Lukfaz)