Mekkah, 27 Oktober 2025 — Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan kegiatan pengabdian internasional bertajuk “Digital Interactive Parenting (DIP) untuk Meningkatkan Flourishing Para Imigran sebagai Orang Tua Siswa di Sekolah Indonesia Mekkah.”
Program ini dipimpin oleh Farid Ahmadi, S.Kom., M.Kom., Ph.D, selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FIPP UNNES, bersama anggota tim: Achmad Miftachul ‘Ilmi, S.Pd., M.Pd., Dr. Wulan Aulia Azizah, S.Pd., M.Pd., Elok Fariha Sari, S.Pd.Si., M.Pd, dan Fitria Dwi Prasetyaningtyas, S.Pd., M.Pd.
Kegiatan ini juga melibatkan mitra eksternal, yaitu Mustafa S.Pd., M.Pd., selaku Kepala Sekolah Indonesia Mekkah.

Program Digital Interactive Parenting (DIP) dirancang sebagai bentuk pendampingan dan pemberdayaan orang tua imigran agar mampu mengembangkan kemampuan pengasuhan positif di era digital. Melalui pendekatan interaktif berbasis teknologi dan nilai-nilai keluarga Indonesia, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan flourishing — yaitu kebahagiaan, kesejahteraan psikologis, dan relasi positif antara orang tua dan anak di lingkungan transnasional.
Dalam sambutannya, Farid Ahmadi menyampaikan bahwa program ini merupakan implementasi nyata visi UNNES sebagai Universitas Konservasi Bereputasi Internasional yang berperan aktif dalam memperluas dampak sosial pendidikan hingga komunitas global.
“Melalui program ini, kami ingin menghadirkan pendekatan pengasuhan yang adaptif dan berkelanjutan, memadukan kearifan lokal dengan teknologi digital agar para orang tua imigran tetap mampu mendampingi tumbuh kembang anak secara optimal,” ujar Farid Ahmadi, S.Kom., M.Kom., Ph.D

Kegiatan ini diisi dengan sesi pelatihan interaktif, diskusi reflektif, serta simulasi praktik pengasuhan digital berbasis karakter. Para peserta, yang merupakan orang tua siswa Sekolah Indonesia Mekkah, menyambut kegiatan ini dengan antusias dan menyatakan bahwa program DIP memberikan wawasan baru tentang pentingnya keseimbangan antara teknologi, komunikasi keluarga, dan nilai spiritual dalam pengasuhan anak. Selain berdampak sosial dan edukatif, kegiatan ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan), melalui sinergi antara perguruan tinggi Indonesia dan lembaga pendidikan luar negeri.




