Semarang – Guru-guru Sekolah Dasar di Desa Sambirejo, Kabupaten Semarang teridentifikasi mengalami kendala dalam menyusun desain pembelajaran yang bermakna berbasis HOTS untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang seabgai salah satu LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan) memiliki peran dan kesempatan berkolaborasi bersama Guru-guru Sekolah Dasar di Desa Sambirejo untuk mengatasi permasalahan yang ada.
Berkaitan dengan hal tersebut, tim Pengabdian Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan topik “Optimalisasi Peran Guru dalam Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik melalui Pengembangan Desain Meaningful Learning Berbasis HOTS bagi Guru SD di Desa Sambirejo, Kabupaten Semarang”. Kegiatan ini dilaksanakan secara luring pada 28 Juli 2025 dan dilanjutkan melalui pendampingan secara daring sampai pada tanggal 13 Agustus 2025. Adapun peserta kegiatan adalah guru-guru di Sekolah Dasar Negeri di Desa Sambirejo, Kabupaten Semarang.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam mengembangkan Desain Meaningful Learning Berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skills). . Diharapkan dengan memiliki pengetahuan yang cukup tentang cara melakukan penentuan tujuan, perencanaan pembelajaran hingga penyusunan instrument asesmen yang sesuai dengan kriteria HOTS maka Bapak/Ibu Guru dapat merancang kegaitan pembelajaran yang bermakna sehingga proses pembelajaran yang melatihkan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik dapat lebih optimal.

Tim Pengabdian kepada Masyarakat yang diketuai oleh Dewi Nilam Tyas, S.Pd., M.Pd. memberikan sosialisasi berkaitan dengan prinsip pembelajaran bermakna sebagai bagain dari deep learning, prinsip penyusunan desain pembelajaran serta simulasi penyusunan desain pembelajaran. Kegiatan ini dibersamai oleh narasumber sekaligus anggota tim pengabdian kepada masyarakat yang terdiri dari Drs. Sigit Yulianto, M.Pd.; Dr. Noening Andrijati, M.Pd.; Dr. Putri Yanuarita Sutikno, S.Pd., M.Sn.; Andarini Permata Cahyaningtyas, M.Pd.; Dr. Wulan Aulia Azizah S.Pd., M.Pd.; serta Dr. Eka Titi Andaryani, M.Pd.

Seluruh kegiatan sosialisasi dan ssimulasi dialkuakna secara luring, namun untuk mengoptimalkan praktik kegiatan maka dilakukan pendampingan secara daring sehingga pada akhir kegiatan dapat diketahui desain pembelajaran yang dikembangkan oleh setiap jenjang kelas. Hal ini sebagai wujud nyata pemberian pengalaman yang bermakna melalui praktik yang terus distimulus melalui berbagai aktivitas pembelajaran sehingga kemampuan yang dimiliki tidak terbatas pada penguasaan konsep namun juga kemampuan mengaplikasikan pengetahun. Sehingga peserta kegaitan mendapatkan pengalaman nyata terkait pembelajaran bermakna dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di Sambirejo.




