Semarang, 24 Agustus 2025 — Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Program Studi Pendidikan Non Formal (PNF), Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP), Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengadakan pengabdian kepada masyarakat berjudul “Peningkatan Kapasitas Kelembagaan BUMDES Desa Sambirejo, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang”, pada Minggu (24/8). Kegiatan pelatihan dan pendampingan pada hari itu bertema Literasi Pembukuan Keuangan. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Bapak Mu’arifuddin, S.Pd., M.Pd., bersama Ketua/Direktur BUMDES Desa Sambirejo, Bapak Bambang Utomo. Pelatihan ini menjadi bentuk kolaborasi nyata antara perguruan tinggi dengan pemerintah desa dalam mendorong penguatan manajemen keuangan BUMDES secara transparan, akuntabel, dan berkelanjutan. Program pengabdian kepada masyarakat ini diketuai oleh Mu’arifuddin, S.Pd., M.Pd., dengan anggota tim yaitu Prof. Dr. Sungkowo Edy Mulyono, S.Pd., M.Si.; Dr. Mintarsih Arbarini, M.Pd.; Dr. Amin Yusuf, M.Si.; Dr. Decky Avrilianda, M.Pd.; dan Arini Dwi Cahyani, S.Pd., M.Pd serta didukung 1 staf tendik dan 3 mahasiswa.

Narasumber pengabdian kepada masyarakat, Bapak Kemal Budi Mulyono, S.Pd., M.Pd menyampaikan materi tentang pentingnya literasi pembukuan keuangan bagi BUMDES. Menurutnya, pengurus BUMDES perlu memahami pencatatan keuangan yang sistematis mulai dari arus kas, laporan laba-rugi, hingga neraca sederhana agar usaha desa dapat berkembang dengan sehat dan dipercaya masyarakat. “Pembukuan bukan sekadar catatan angka, tetapi juga wujud transparansi dan dasar pengambilan keputusan yang tepat untuk keberlanjutan usaha BUMDES,” tegasnya. Lanjutmya bahwa literasi pembukuan keuangan juga sejalan dengan tuntutan era digital. “Saat ini, pembukuan BUMDES dapat dilakukan secara manual maupun digital dengan berbagai aplikasi keuangan yang sederhana dan mudah digunakan. Hal ini akan membantu pengurus dalam melakukan evaluasi usaha, memetakan potensi, serta membuka peluang kerja sama dengan pihak luar,” jelasnya.

Para peserta pelatihan terdiri dari pengurus masing-masing unit usaha BUMDES Dadi Rejo Desa Sambirejo yang terlibat langsung dalam pengelolaan unit usaha desa. Bumdes Dadi Rejo Desa Sambirejo memiliki 5 unit usaha, yaitu (1) Rafting, (2) I-net internet wifi, (3) Pelayanan Pembayaran Online Bank (PPOB), (4) Pasar, dan (5) Simpan Pinjam Usaha (SPU). Mereka diajak untuk berlatih membuat laporan keuangan sederhana, memahami alur transaksi, serta menyusun strategi pengembangan usaha berbasis data finansial. Selain memberikan manfaat langsung bagi BUMDES, pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan dana desa, memperkuat tata kelola kelembagaan, serta menciptakan peluang usaha baru yang lebih profesional. Lebih lanjut, kolaborasi antara perguruan tinggi dan BUMDES diharapkan terus terjalin melalui program pendampingan berkelanjutan dalam bidang literasi, teknologi, dan kewirausahaan desa.




