Program Studi Pendidikan Guru PAUD UNNES kembali menggelar Konferensi Internasional Semarang Early Childhood Research and Education Talks (SECRET). Konferensi Internasioan digelar pada Kamis, 10 Oktober 2024, berlangsung di MG Setos, konferensi bienial itu diikuti 250 peserta yang terdiri atas peneliti, guru, dan aktivis PAUD.
“Secret ke-7 tahun ini mengangkat tema Transforming Inclusion in Early Childhood Education”, demikian Diana selaku ketua panitia dalam siarannya. Ditambahkan Diana, SECRET 2024 berkolaborasi dengan tiga pihak, yaitu Kemdikbudristek, UNNES, komunitas guru dan pendidik kota Semarang.
Sebelum Konferensi Internasional SECRET di tempat yang sama juga dilaksanakan lokakarya Pengelolaan kelas PAUD inklusif oleh Direktorat GTK PAUD DIKMAS Kemendikbudristek. Lokakarya melibatkan 50 guru dan pendidik PAUD terpilih di Kota Semarang. “Kami titip 50 orang ini sebagai pengungkit inklusi di Kota
Semarang”, demikian Yuni Lestari mewakili GTK PAUD Kemendikbudristek.
Terpisah, Korprodi PGPAUD dan Magister PAUD UNNES Ali Formen, menyampaikan pentingnya inklusi bagi pusat PAUD. “Pusat PAUD adalah tempat para belia belajar keadilan demokrasi. Inklusi adalah kunci”. PAUD Inklusi pastikan keadilan tumbuh kembang anak.
Pembicara dalam Konferensi SECRET 2024 ini yaitu Rebecca Jane Addelrey dari Harrow International School Thailand, Muniroh Munawar, Universitas PGRI Semarang Sunardi, Professor Universitas Sebelas Maret, Fatin Aliana dari UiTM Malaya Malaysia, Melissa Bartolome dari Philippine Normal University Philippines. Tampil juga Jainatul Halida Jaidin dari Sultan Hassanal Bolkiah Institute of Education
University Brunei Darussalam, dan Monika Polakola, dari Kindergarten Mocenok Slovakia.
Tera konferensi ini merupakan ajakan dan pengingat tentang kontribusi PAUD untuk menutup setiap lubang ketidakadilan tumbuh kembang anak. Ketidakadilan yang acapkali terjadi akibat perbedaan ataupun keberkhususan. Demikian juru bicara Konferensi, Wantoro, menambahkan.