Pusat Studi Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan Jurusan Pendidikan Ekonomi UNNES pada hari Selasa hingga Jumat mengadakan Workshop Penulisan Artikel Ilmiah yang bekerja sama dengan MGMP Ekonomi SMA Provinsi Jawa Tengah. Sebanyak 30 guru pengajar Ekonomi dari berbagai penjuru Jawa Tengah mengikuti acara yang dibuka pada hari Selasa, 16 Maret 2021.
Selama empat hari, peserta pelatihan mengikuti kegiatan secara daring dengan berbagai narasumber berpengalaman dari Jurusan Pendidikan Ekonomi UNNES. Dua guru besar Jurusan Pendidikan Ekonomi FE UNNES yaitu Prof. Dr. Joko Widodo, M.Pd. dan Prof. Dr. Rusdarti, M.Si. serta Dr. Kardoyo, M.Pd. yang merupakan Wakil Dekan Bidang Akademik FE UNNES ikut serta mendampingi pelatihan ini dengan menjadi narasumber utama.
Ketua panitia, Nina Farliana, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan kerjasama antara Jurusan Pendidikan Ekonomi dan MGMP Ekonomi SMA Jawa Tengah. Kerjasama ini bertujuan untuk mendukung karya para guru terutama guru ekonomi dan memberikan dukungan mutu terhadap publikasinya.
Ketua MGMP Ekonomi Provinsi Jawa Tengah, Drs. Ismawanto, turut memberikan sambutan dan merasa bangga bahwa MGMP dapat melaksanakan kerjasama dengan Jurusan Pendidikan Ekonomi FE UNNES dengan mengadakan pelatihan bagi para guru. “Para guru yang saat ini hadir, sangat membutuhkan ilmu untuk menulis artikel ilmiah dan mempublikasikannya. Ini dikarenakan, seluruh guru memang sudah ada tuntutan untuk melakukannya tapi kami asing”. Menurutnya, kehadiran Pusat Studi Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan Jurusan Pendidikan Ekonomi FE UNNES menjadi sebuah jawaban.
Lebih lanjut, Ismawanto menjelaskan bahwa MGMP ingin meningkatkan mutu para guru mata pelajaran ekonomi dengan cara melakukan publikasi ilmiah ke beberapa jurnal terakreditasi nasional. Dekan Fakultas Ekonomi UNNES, Drs. Heri Yanto, MBA., Ph.D., menyambut baik keinginan para guru untuk melakukan publikasi artikel di jurnal terakreditasi nasional. “Guru sering mengalami kesulitan untuk menembus jurnal terakreditasi nasional atau terindeks internasional. Joint publication merupakan momen yang baik untuk para guru karena akan didampingi oleh para dosen yang sudah expert dalam bidang penulisan dan publikasi”, ungkapnya.