Sejarah

Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Semarang (UNNES) sebagai fakultas yang diresmikan tahun 2006 merupakan fakultas ketujuh di lingkungan UNNES. Fakultas yang tergolong masih muda ini telah banyak memberikan berkontribusi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama di bidang ekonomi, bisnis, dan pendidikan ekonomi. Saat ini Fakultas Ekonomika dan Bisnis telah mampu menjadi salah satu fakultas yang kehadirannya diharapkan oleh masyarakat karena berbagai prestasi yang diraih baik ditingkat nasional maupun internasional.

Keberadaan Fakultas Ekonomika dan Bisnis sangat memberi arti bagi perkembangan UNNES, dimana Fakultas Ekonomika dan Bisnis sebagai embrio terciptanya lembaga yang secara definitif mampu mandiri dan menghasilkan lulusan yang berkualitas serta diterima oleh masyarakat pada umumnya.

Terkait dengan tanggung jawab yang diemban, Fakultas Ekonomika dan Bisnis selalu berusaha untuk tetap menjaga kualitas pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat yang menjadi tugas utamanya dengan didukung sumber daya manusia serta sarana dan prasarana yang memadai.

Sejarah Perkembangan Fakultas Ekonomika dan Bisnis


1965
Periode 1965

Keberadaan FE Unnes berawal dari dua jurusan yaitu Jurusan Ekonomi Perusahaan dan Jurusan Ekonomi Umum. Dimana Jurusan Ekonomi perusahaan yang berorientasi pada pendidikan tata buku atau yang sekarang disebut akuntansi, sedangkan Jurusan Ekonomi Umum berorientasi pada pendidikan ekonomi makro. Dari dua jurusan rumpun ekonomi ini menyelengarakan pendidikan jenjang strata satu (S1) di bawah Fakultas Keguruan Ilmu Sosial (FKIS).

1982
Periode 1982

Periode ini berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 52/1982, Jurusan Ekonomi Perusahaan dan Jurusan Ekonomi Umum bergabung menjadi satu dengan nama Jurusan Pendidikan Dunia Usaha (PDU) dengan 4 program studi, yakni Program studi Akuntansi, Program Studi Administrasi Perkantoran, Program Studi Tata Niaga, dan Program Studi Keterampilan Jasa. Pada saat itu nama fakultas yang semula FKIS juga berubah nama menjadi Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS).

Seiring dengan penggabungan dua jurusan rumpun ekonomi ini, maka seluruh sumber daya yang ada pada dua jurusan digabung dan dikelola menjadi jurusan. Pada saat inilah muncul sinergi yang sangat besar dalam hal sumber daya manusia. Kerja sama yang baik dalam hal penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan kegiatan akademik dilaksanakan bersama-sama dan membawa dampak yang positif bagi perkembangan jurusan.

1992
Periode 1992

Berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nasional No. 0463/O/1992, tentang Statuta IKIP Semarang dan No. 0185/O/1995 tentang Organisasi dan Tata Kerja IKIP Semarang, Jurusan Pendidikan Dunia Usaha memiliki 5 Program Studi yakni Pendidikan Koperasi (S1), Pendidikan Akuntansi (S1), Pendidikan Tata Niaga (S1), Pendidikan Administrasi Perkantoran (S1), dan Pendidikan Ketrampilan Jasa (D2). Seiring dengan berakhirnya Proyek Penyelengaraan Pendidikan Diploma pada waktu itu, selanjutnya program studi Pendidikan Tata Niaga akhirnya ditutup dan nama jurusan Pendidikan Dunia Usaha berubah menjadi Jurusan Pendidikan Ekonomi.

1999
Periode 1999

Periode tahun 1999 Jurusan Pendidikan Ekonomi dengan program studi Pendidikan Tata Niaga, prodi Pendidikan Akuntansi, prodi Pendidikan Koperasi dan prodi pendidikan Administrasi Perkantoran memasuki babak baru, seiring dengan terbitnya Keputusan Presiden No. 124 tahun 1999 tentang perubahan IKIP Semarang, Bandung dan Medan menjadi universitas, maka IKIP Semarang berubah nama menjadi Universitas Negeri Semarang (Unnes). Dengan terbitnya keputusan Presiden tersebut, diikuti terbitnya keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 278/O/1999 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unnes, serta keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 225/O/2000 tentang Statuta Unnes. Maka nama-nama fakultas di lingkungan Universitas Negeri Semarang berubah kecuali Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP). Sedangkan Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) berubah menjadi Fakultas Ilmu Sosial (FIS). begitu pula Jurusan Pendidikan Ekonomi berubah menjadi Jurusan Ekonomi, dengan perkembangan ini jurusan diberi perluasan mandat untuk membuka program studi non kependidikan, seperti prodi Manajemen (S1), program studi Akuntansi (S1) dan prodi Ekonomi Pembangunan (S1).

2006
Periode 2006

Dengan perluasan mandat Jurusan Ekonomi membuka program studi non kependidikan, maka minat mahasiswa memasuki Jurusan Ekonomi meningkat tajam, sehingga dalam setiap penerimaan mahasiswa baru, Jurusan Ekonomi selalu dibanjiri pendaftar, sehingga jumlah mahasiswa jurusan ekonomi melebihi jumlah fakultas-fakultas yang ada di Universitas Negeri Semarang, selanjutnya melalui perjuangan yang panjang jurusan ekonomi diusulkan untuk menjadi fakultas berdiri sendiri, maka melalui surat ijin Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No. 1850/D/T/ 2006, tanggal 6 Juni 2006. dan Surat Keputusan Rektor Universitas Negeri Semarang No. 59/O/2006 tanggal 8 Juni 2006. Jurusan Ekonomi berubah menjadi Fakultas Ekonomi (Swadaya) Universitas Negeri Semarang. Dengan perubahan ini Fakultas Ekonomi mempunyai 3 Jurusan dan 8 Program Studi, yakni (1) Jurusan Manajemen yang terdiri dari Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran (S1), Program Studi Manajemen (S1), dan Manajemen Perkantoran (D3). (2) Jurusan Ekonomi Pembangunan yang terdiri dari Program Studi Pendidikan Koperasi (S1), dan Program Studi Ekonomi Pembangunan (S1), dan (3) Pendidikan Akuntansi yang terdiri dari Program Studi Pendidikan Akuntansi (S1), Program Studi Akuntansi (S1) dan Program studi Akuntansi (D3).

2009
Periode 2009

Dengan diterbitkannya Keputusan Menteri Keuangan Nomor 362/KMK.05/2008 tentang Penetapan Universitas Negeri Semarang pada Departemen Pendidikan Nasional sebagai Instansi Pemerintah yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum maka terdapat perubahan dalam struktur organisasi di tingkat Universitas maupun Fakultas. Perubahan mendasar terdapat pada struktur organisasinya dan hal ini mengakibatkan terjadinya perubahan terhadap status Fakultas Ekonomi. Pada awal berdirinya Fakultas Ekonomi masih merupakan fakultas swadaya. Namun, dengan adanya penetapan Universitas Negeri Semarang sebagai Satker Badan Layanan Umum (BLU), status Fakultas Ekonomi sama dengan fakultas-fakultas lain yang dimiliki Universitas Negeri Semarang. Perubahan ini tidak merubah Struktur Akademik Fakultas Ekonomi yang mempunyai 3 Jurusan dan 8 Program Studi, yakni (1) Jurusan Manajemen yang terdiri dari Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran (S1), Program Studi Manajemen (S1), dan Manajemen Perkantoran (D3). (2) Jurusan Ekonomi Pembangunan yang terdiri dari Program Studi Pendidikan Koperasi (S1), dan Program Studi Ekonomi Pembangunan (S1), dan (3) Pendidikan Akuntansi yang terdiri dari Program Studi Pendidikan Akuntansi (S1), Program Studi Akuntansi (S1) dan Program studi Akuntansi (D3).

2023
Periode 2023

Perubahan status Universitas Negeri Semarang dari Perguruan Tinggi Badan Layanan Umum (BLU) menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) berdasarkan Peraturan Pemerintan Nomor 36 Tahun 2022 mengakibatkan perubahan struktur organisasi tata kerja secara keseluruhan. Sesuai dengan Peraturan Rektor Nomor 11 Tahun 2023 ditetapkan bahwa terdapat 9 fakultas di Universitas Negeri Semarang yang salah satunya adalah Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Perubahan nama fakultas dari Fakultas Ekonomi menjadi Fakultas Ekonomika dan Bisnis diluncurkan pada Jum’at, 19 Mei 2023 dalam rangkaian pembukaan Dies Natalis ke-17 Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Fakultas Ekonomika dan Bisnis saat ini mengelola 5 program studi S1, 4 program studi S2, dan 1 program studi S3

  • Program Studi S1
    1. Akuntansi
    2. Ekonomi dan Keuangan Islam
    3. Ekonomi Pembangunan
    4. Manajemen
    5. Pendidikan Ekonomi
  • Program Studi S2
    1. Akuntansi
    2. Ilmu Ekonomi
    3. Manajemen
    4. Pendidikan Ekonomi
  • Program Studi S3
    1. Pendidikan Ekonomi