Pengelolaan dan penyuntingan jurnal merupakan salah satu faktor penentu dari kualitas sebuah jurnal, Akreditasi menjadi indikator sukses tidaknya dan menarik tidaknya sebuah jurnal ilmiah.
Ketika sebuah jurnal sudah terakreditasi maka akan meningkatkan minat penulis untuk mengirim artikel ilmiah ke jurnal tersebut sehingga kesulitan pengelola jurnal mendapatkan artikel berkurang.
Fakultas Ekonomi UNNES menyelenggarakan workshop pengelolaan dan penyuntingan jurnal menuju akreditasi nasional dan internasional dengan peserta dibatasi sekitar 50 orang yang berasal dari berbagai pengelola jurnal ilmiah dari seluruh indonesia. Bertempat di Hotel Horison acara tersebut dilaksanakan dua hari yaitu 22 dan 23 Maret 2017, dibuka dekan Fakultas Ekonomi UNNES Dr. Wahyono, MM pada pukul 09.00 WIB. Beliau menyampaikan bahwa saat ini FE UNNES memiliki dua jurnal yang sudah terakreditasi dari 8 jurnal yang ada meskipun fakultas tersebut baru berumur 10 tahun, hal tersebut tidak terlepas dari dukungan pimpinan yang memberikan backup penuh dalam hal pengembangan jurnal.
Dr. Istadi ST, MT. memberikan materi standar dasar e-journal peraturan dirjen dikti kemdikbud No 1 Tahun 2014 Pedoman Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah untuk memulai rangkaian acara tersebut, selanjutnya Yoris Adi Mareta menyampaikan materi pengelolaan jurnal menggunakan OJS (Open Journal System).
Sesi terakhir untuk tanggal 22 Maret 2017 diisi oleh Moh Yasir Alimi, S.Ag., M.A., Ph.D dengan materi Indeksasi jurnal menuju jurnal terakreditasi.
Sesi pertama dihari berikutnya diisi oleh pengelola JDM dan Jejak yang merupakan jurnal yang sudah terakreditasi nasional dan internasional. Nury Ariani Wulansari chief editor JDM mengutip dan membenarkan pernyataan Prof. Wasmen bahwa pengelola jurnal adalah “orang gila”