Surabaya – (2/5) Widya Mandala Speaks on Accounting yang disingkat dengan Wimasing telah diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Acara ini merupakan perlombaan karya tulis di bidang akuntansi untuk ketiga kalinya sejak penyelenggaraan pertama pada tahun 2017.
Perwakilan Universitas Negeri Semarang yang terdiri atas Ahwan Sholih (Akuntansi, 2016), Bisri Rahayuningsih (Akuntansi, 2017) dan Nio Setya Saputri (Akuntansi, 2018) berhasil memperoleh Juara Ketiga dan Best Presentation II dalam ajang tersebut. Peringkat ini juga mengingatkan kembali pada delegasi UNNES 2017 yaitu David Indra Gunawan, Fitri Yuliani dan Asmara Tampi yang juga mendapatkan Juara 3 dan Best Paper II.
Setelah peserta delegasi melakukan pendaftaran diperoleh finalis yang berasal dari 14 Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia, yaitu Unika Musi Charitas, Universitas 17 Agustus 1945, Universitas Parahyangan, Universitas Ciputra, STIE Perbanas, Universitas Padjadjaran, Universitas Negeri Semarang, Universitas Indonesia, Universitas Widyatama, Universitas Kristen Petra, Universitas Diponegoro, dan Universitas Gadjah Mada.
Adapun nominasi lain, Juara Pertama diraih oleh Universitas Parahyangan Bandung sekaligus sebagai Best Paper II dan Best Presentation I, sedangkan Universitas Kristen Petra Surabaya memperoleh Juara Kedua yang juga sebagai Best Paper I. Jacqueline dari Universitas Ciputra berhasil menjadi Best Speaker dalam ajang tersebut.
Wimasing diselenggarakan selama 3 hari yaitu (2/5) dengan agenda technical meeting, dilanjutkan Seminar Nasional dan presentasi karya tulis di hari kedua (3/5). Narasumber dalam seminar tersebut adalah Dr. Tarjo, S.E., M.Si., CPAI., CFE. Yang merupakan perwakilan dari Association Certified Fraud Examiner dan dihadiri juga pembicara dari perwakilan Otoritas Jasa Keuangan. Pada (4/5) dilaksanakan Surabaya Tour dengan tujuan wisata Tugu Pahlawan, Surabaya North Quay dan Wisata Rasa, dilanjutkan Gala Dinner dan Awarding Night.
Tema yang diangkat dalam acara Wimasing adalah “Akuntansi di Era Digitalisasi” dengan subtema perlombaan diantaranya Pengauditan, Perpajakan, Akuntansi Manajemen, Akuntansi Keuangan, Sistem Informasi Akuntansi, dan Profesi Akuntan Muda. Adapun kriteria penilaian kompetisi ini adalah 40% hasil penulisan karya tulis dan 60% presentasi.