Peran yang dilakukan pramuka masa kini dalam konservasi alam, budaya, dan karakter adalah dalam hal membangun sikap anak-anak muda melestarikan dan mengembangkan alam, budaya dan karakter masing-masik anak. Peran pramuka masa kini dalam konservasi alam yaitu dengan cara seperti melakukan reboisasi saat acara kemah, memelihara tanaman dan pohon disekitar dan tidak sembarangan membuang sampah, serta tidak menebang pohon sesuka hati. Karena pohon dan tanaman merupakan unsur penting di alam ini, sebab tanaman dan pohon membantu kita manusia untuk mendapat pasokan air, udara, tanah yang subur untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Konservasi alam ini dilakukan agar sumber daya alam kita yang sangat banyak dan indah ini tidak rusak dengan begitu saja. Karena banyak oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab merusak alam kita untuk kepentingan individu, instansi atau bahkan untuk mendapatkan keuntungan tanpa memikirkan kerusakan yang akan terjadi di lingkungannya sendiri.
Peranan pramuka masa kini dalam hal budaya juga penting, karena banyak kegiatan-kegiatan pramuka yang mengenalkan budaya-budaya Indonesia yang sebelumnya tidak kita ketahui, baik dalam adat istiadat, tarian, tempat-tempat sakral di pedalaman, dan sebagainya. Karena pramuka juga bersikap eksplorasi yang dimana mencari tahu tentang budaya-budaya pedalaman yang jarang diketahui anak muda, dan mengedukasi kepada anak-anak muda dengan cara memberikan tugas kepada anak-anak sekolah baik tingkat SD, SMP, SMA/K, bahkan juga di perkuliahan.
Sebagai contoh tugas yang baru saja kakak-kakak pramuka berikan kepada anak-anak fakultas ekonomi, yaitu menarikan tarian warok dan membuat tali dadung. Yang dimana tujuan penugasan ini untuk memberitahukan bahwa ada loh tarian warok, walau hanya satu tarian itu sudah cukup membuat para mahasiswa fakultas ekonomi untuk mempelajari tarian tersebut dan mencari tahu tujuan tarian warok tersebut digunakan untuk apa. Dan membuat mahasiswa menjadi “kepo” dengan tarian-tarian atau adat istiadat yang lainnya.
Dan terakhir peranan pramuka masa kini terhadap konservasi kararter, yang bermaksud untuk membangun karakter anak-anak muda untuk lebih berkembang dan tidak stuck di situ-situ saja. Karena banyak dari anak muda yang sekarang memiliki karakter yang tidak baik, cuek atau bahkan tidak peduli sama sekali terhadap orang atau lingkungan yang ada di sekitarnya. Oleh karena itu, peranan pramuka sangat dibutuhkan untuk membangun karater anak-anak muda untuk lebih peduli terhadap lingkungannya yang dimana membuat anak-anak muda lebih aktif untuk kegiatan sosialisasi dibandingkan hanya dirumah saja. Sebab banyak kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pramuka di luar ruangan dan banyak berinteraksi dengan orang-orang luar yang bahkan tidak di kenal. Tetapi tetap menerapkan sikap 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun) yang dimana dapat membangun atau bahkan merubah karakter anak-anak muda yang tadinya acuh dan tidak peduli menjadi lebih baik.
Peran pramuka masa kini dalam konservasi alam, budaya, dan karakter juga berpengaruh dalam upaya pengurangan plastik. Karena penggunaan plastik lebih banyak digunakan oleh golongan atau kalangan anak muda. Dan peran pramuka sangat dibutuhkan karena pramuka banyak mengadakan acara-acara atau event-event yang melibatkan anak-anak sekolah atau anak muda dengan cara yang menyenangkan dan seru tentunya. Upaya pengurangan penggunaan plastik sangatlah penting karena melihat alam dan lingkungan sekitar yang semakin lama semakin rusak karena tidak pedulinya orang-orang baik dikalangan orang dewasa, lansia, anak-anak, dan sebagainya. Tetapi presentase yang paling banyak menggunakan plastik adalah anak-anak muda, karena kurangnya edukasi dini yang memberitahukan bahwa betapa bahayanya dampak plastik itu.
Kaum milenial sangat boros dalam penggunaan plastik, baik dalam menggunakan plastic sebagai tempat makan, tempat menaruh barang, dan belanja. Padahal ada banyak alternatif yang bisa digunakan untuk menggantikan plastik, yaitu tote bag, botol daur ulang, paper bag, dan lain-lain. Dalam hal ini, peran pramuka sangat berpengaruh karena pramuka dapat mengedukasi anak-anak sekolah baik Sekolah Dasar, SMP, dan SMK/SMA tentang betapa bahayanya dampak plastik. Bisa dengan cara, saat mengadakan acara ekskul pramuka, atau kegiatan kemah persami/perjusa dan agenda lainnya. Dalam acara kegiatan yang seperti itu akan membuat anak-anak muda merasa bahwa mengurangi sampah plastik bukan hal yang sulit, karena saat pengedukasianya sangat seru.
Contoh pengedukasian dalam acara perjusa/persami adalah dalam acara itu dilarang menggunakan plastik dan mengganti dengan paper bag dan untuk makanan menggunakan kertas nasi. Dan juga memberitahu bahwa limbah plastik tidak dapat diuraikan dengan mudah dan butuh waktu yang lama, serta juga bisa mencemarkan lingkungan sekitar yang berpengaruh juga terhadap manusia serta usia bumi.
Pengurangan plastik memanglah tidak mudah dan butuh waktu yang lama sebab budaya di Indonesia yang sudah terbiasa memakai plastik untuk hal apapun bahkan hal yang tidak penting. Tetapi jika tidak dimulai dari sekarang, Indonesia akan tetap seperti itu-itu saja dan tidak ada kemajuan. Kita bisa mencontoh negara-negara maju seperti Jepang dan Korea yang sudah sedari lama mengurangi sampah plastik dan mengelompokkan jenis sampah agar dapat didaur ulang dengan benar dan baik. Negara-negara lain yang juga sudah terbiasa dengan paper bag seperti Amerika, Australia, dan beberapa negara di Eropa. Kita bisa mengikuti jejak dan pengalaman dari negara-negara maju tersebut untuk membuat Indonesia menjadi lebih baik dan maju tentunya.
Mari kita mulai gerakan pengurangan sampah dari anak-anak sekolah dengan menggunakan bantuan peranan pramuka masa kini yang dapat mengarahkan dan mengayominya dengan kegiatan-kegiatan seru dan tidak susah. Karena anak-anak masa kini sangat susah jika diberitahu dengan cara “tegas” dalam artinya seperti ada paksaan sangat mengurangi sampah plastik. Alasan juga mengapa anak-anak muda terlebih dahulu yang di edukasi karena, orang-orang dewasa pasti akan merasa malu, jika tidak melakukan hal yang sama. Dan mereka akan berfikir “mengapa anak-anak muda melakukannya, sedangkan saya tidak dapat memberi contoh yang baik?”. Oleh karena itu peranan pramuka masa kini sangat dibutuhkan untuk menyadarkan orang-orang dewasa dan mengedukasi anak-anak muda.
Jesica (Mahasiswa Manajemen 2021)