Wajar bila Facebook disebut sebagai platform media sosial terpopuler di Indonesia. Meskipun ada platform lain seperti Twitter dan Instagram yang lebih update dan menampilkan konten visual, namun kita tidak dapat mengelakkan fakta bahwa Facebook tidak dapat ditinggalkan dan justru perkembangannya semakin menarik.
Pengguna Facebook di Indonesia sendiri menempati urutan keempat. Dengan data pengguna Facebook sebanyak itu, mustahil jika Facebook tidak dimanfaatkan untuk dijadikan sebuah pasar online oleh penggunanya. Benar, Facebook bukan hanya sekadar platform media sosial yang hanya digunakan sebagai tempat untuk menjalin pertemanan, tapi saat ini Facebook juga dapat digunakan sebagai pasar online oleh siapapun yang ingin menjual jasa atau barang mereka.
Potensi untung berjualan di Facebook bahkan bisa lebih tinggi dibandingkan dengan platform media sosial lain. Bagi Anda yang memiliki ide jualan makanan dan ingin berjualan sekaligus bermain media sosial, Anda bisa melakukannya di Facebook. Karena sekali lagi Facebook memiliki persentasi pengguna yang banyak pula. Bagaimana? Anda sudah ingin memulai bisnis di Facebook, tapi tidak tahu tips agar laris? Tenang, di artikel ini akan kami paparkan pada Anda apa saja tips agar jualan Anda di Facebook jadi laris manis. Simak sampai habis ya, cekidot!
Tips Jualan Laris Manis di Facebook Untuk Pemula
- Buat Akun Fanpage Bisnismu
Sebagian besar pengguna pebisnis di Facebook berjualan menggunakan akun pribadinya. Menurut kami, akan lebih nyaman apabila Anda yang ingin berjualan di Facebook membuat akun fanpage untuk bisnis Anda. Itu akan membuat bisnis Anda terlihat lebih professional karena dengan menggunakan akun fanpage, Anda dapat memberitahukan kepada calon pembeli mengenai informasi penting tentang bisnis Anda (kontak, katalog produk, cara pesan, alamat dan lain-lain).
Selain itu, dengan menggunakan akun fanpage, Anda dapat lebih leluasa untuk mengelola bisnis Anda tanpa tercampur oleh urusan pribadi.
- Buat Konten Produk yang Kuat
Konten mengambil peran utama dalam digital marketing, untuk menarik perhatian pembeli Anda harus membuat konten yang kuat. Biasanya berupa konten visual seperti video unik yang mempromosikan produk Anda. Perlu diingat bahwa Anda harus menggunakan konten yang benar-benar milik Anda sendiri untuk menghindari tindakan copyright.
Untuk hasil konten yang terbaik, Anda bis menggunakan jasa fotografi untuk mempercantik konten Anda. Namun jika budget Anda terbatas, Anda bisa mulai untuk mempelajari trik memotret produk Anda sendiri.
- Ketahui Target Pasar
Mengetahui target pasar adalah point terpenting dalam tips ini. Jika Anda sudah mengetahui target dari pasar, Anda akan lebih mudah dalam melihat seperti apa inovasi baru yang ingin Anda kembangkan dalam produk Anda. Karena seperti yang Anda ketauhi, bahwa penjual di Facebook relative banyak dan pasti banyak pula yang menawarkan barang atau jasa dengan jenis yang sama.
Jika Anda sudah mengetahui, Anda akan tahu pula bagaimana bentuk inovasi dari produk yang Anda tawarkan agar lebih menarik dari milik penjual lain.
- Bergabung ke Grup yang Relevan
Tips ini memiliki potensi agar produk Anda menjadi laris manis, karena jika Anda bergabung di sebuah grup maka Anda tidak perlu mencari-cari calon pembeli. Anda cukup mengenalkan produk Anda ke grup tersebut. Point terpentingnya adalah Anda harus bergabung ke grup yang relevan dengan produk Anda.
- Perbanyak Interaksi dengan Pembeli
Agar produk Anda disenangi pembeli, seorang penjual harus bersikap ramah dan mengingat pembeli adalah raja. Anda harus bisa membuat calon pembeli atau pembeli Anda merasa nyaman dengan Anda, itu akan memberikan point positif untuk calon pembeli Anda. Perlu diingat, Anda tidak boleh terlalu memaksa calon pembeli untuk membeli produk Anda. Itu akan menimbulkan kesan canggung dan rasa tidak nyaman. Cobalah untuk bersikap ramah dan tenang dalam menjawab pertanyaan dari calon pembeli.
- Gunakan Fitur Marketplace
Karena tingginya jumlah penjualan di Facebook, platform ini memutuskan untuk membuat fitus baru. Fitur ini seperti e-commerce seperti tokopedia atau shopee. Berbeda dengan shopee atau tokopedia, marketplace milik Facebook belum menyediakan metode transaksi. Sehingga penjual dan pembeli harus melakukan transaksi secara langsung, atau bisa saja Anda sebagai penjual memberikan metode pembayaran sendiri seperti menggunakan transfer dan lain lain.
- Dalami Ilmu Copywriting
Seperti yang sudah kami katakana bahwa konten mengambil peran penting dalam promosi penjualan online. Jika Anda bingung tentang bagaimana kalimat-kalimat yang ingin Anda keluarkan pada promosi Anda. Silahkan untuk mulai mendalami ilmu copywriting, jika Anda tetap kesulitan Anda bisa memperkerjakan seorang copywriter.
Teknik ini memungkinkan siapapun untuk melakukan penjualan produk melalui konten tulisan yang unik dan mampu menarik orang untuk membeli. Menggunakan teknik copywriting yang tepat, sebuah dapat dipilih dengan mudah oleh pembeli. Gunakan kata-kata yang ringan, jangan gunakan kata-kata dengan konteks hard selling yang akan menimbulkan ketidaknyamanan untuk pembeli.
- Kelola Pertemanan
Pengelolaan pertemanan di Facebook merupakan salah satu faktor penting. Anda harus bisa memilah mana pengguna yang dirasa cukup relevan dengan produk jualan Anda. Agar ketika Anda melakukan promosi, teman-teman Anda akan tertarik dan tidak akan merasa terganggu dengan promosi produk Anda. Disamping itu, akan memberikan keuntungan berupa produk Anda akan dikenalkan oleh pengguna yang menjadi teman Anda dari mulut ke mulut.
- Pakai Fitur Facebook Ads
Merupakan fitur layanan iklan yang disediakan oleh Facebook, dapat membantu Anda dalam memaksimalkan kebutuhan penjualan online Anda. Seperti biasa, jika Anda memasang iklan Anda juga harus membayar jasa tersebut. Untuk membayar jasa ini tergantung pada berapa banyak jumlah klik dalam iklan, semakin banyak orang yang meng-klik iklan Anda maka semakin murah pula harganya.
Itu dia beberapa tips jualan di Facebook agar produkmu menjadi laris manis, tidak sulit bukan? Dalam mengelola bisnis Anda harus konsisten dan kreatif dalam membuat konten terbaru untuk mempromosikan bisnis dan produk Anda. Perlu di camkan, seorang penjual atau penyedia jasa harus bersikap ramah kepada pelanggannya agar bisnis tersebut bisa berjalan dan banyak diminati oleh pelanggan. Jangan lupa untuk senantiasa melakukan evaluasi terhadap bisnis dan produk Anda. Semangat!