Dalam rangka membangun solidaritas di Asia Timur, pemerintah Jepang mempunyai program ASEAN-Japan East Asia network of Exchange and Youths (ASEAN-JENESYS) dengan mengundang pemuda dan pelajar ke Jepang. Tujuan program ini adalah untuk memberi landasan yang kuat bagi terciptanya hubungan kerjasama yang erat diantara para remaja yang merupakan generasi penerus yang akan berperan penting di negara-negara Asia Timur dimasa yang akan datang.
Tahun ini merupakan tahun pertama kalinya FE berhasil mengirimkan tiga mahasiswa untuk mengikuti program bergengsi ini dengan pendanaan penuh dari Pemerintah Jepang. Ketiga mahasiswa tersebut adalah Jariyah (Akuntansi) yang merupakan Mahasiswa Berprestasi II FE 2016 dan MPO KIME FE, Tubagus Fahmi (Manajemen) Mahasiswa Berprestasi III FE dan Wahyu Nursiswo (Pendidikan Administrasi Perkantoran) Ketua KIME FE dan Asisten Laboraturium 2016 dengan dosen pembimbing Sandy Arief, S.Pd., M.Sc.
Sandy Arief sebagai Dosen Pembimbing Tim Jenesys FE menyampaikan ketiga mahasiswa FE ini berhasil lolos seleksi administrasi, essay, dan kesehatan. Mereka akan bersama dengan perwakilan mahasiswa universitas se-Indonesia dan selama 10 hari kunjungan ke Jepang, mereka akan dibagi kedalam kelompok dan berkunjung ke beberapa prefektur yang berbeda. Kegiatan akan diisi dengan memperdalam pemahaman mengenai Jepang, kunjungan-kunjungan (ke sekolah, pusat penelitian, museum, dan peninggalan budaya), interaksi dengan remaja Jepang melalui diskusi dan melihat serta merasakan langsung budaya Jepang melalui homestay. Setelah mereka kembali ke tanah air maka akan diselenggarakan forum berbagi pengalaman dan ilmu agar mahasiswa FE lainnya dapat mengikuti program pertukaran pelajar mahasiswa lainnya dan meningkatkan kapasitas diri agar mampu bersaing secara global.