Pendidikan nasional, sebagai salah satu sektor pembangunan nasional dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, mempunyai visi terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah. Makna manusia yang berkualitas, menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu manusia terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Oleh karena itu, pendidikan nasional harus berfungsi secara optimal sebagai wahana utama dalam pembangunan bangsa dan karakter.
Salah satu sumber daya terpenting untuk mencapai tujuan tersebut adalah guru. Peningkatan kualitas pendidikan utamanya pada peningkatan profesional tenaga pendidik adalah melaksanakan peningkatan kegiatan ilmiah dengan melaksanakan penelitian, tulisan ilmiah dan publikasi ilmiah. Guru profesional harus memiliki kompetensi yang memenuhi ketentuan perundang-undangan. Dalam Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru berdasarkan Permendiknas no. 16 tahun 2007 dinyatakan bahwa guru harus memiliki 4 kompetensi utama, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional yang terintegrasi dalam kinerja guru. Beberapa kompetensi inti guru mata pelajaran yang berhubungan langsung dengan pembelajaran di antaranya: (1) menguasai teori belajar danprinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik; (2) menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik; (3) memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran.
Upaya peningkatan mutu guru menjadi perhatian utama pemerintah beberapa tahun ini. Salah satu wujud dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas guru adalah melalui kebijakan intervensi langsung menuju peningkatan mutu dengan memberikan jaminan dan kesejahteraan hidup yang memadai. Guru sebagai pofesi membawa konseksuensi bahwa guru harus mengembangkan profesinya secara berkelanjutan. Guru dituntut untuk mampu berinovasi dan memiliki kreativitas untuk mengembangkan berbagai media pembelajaran, baik secara manual, menggunakan multimedia yang terkoneksi dengan internet maupun berbasis informasi dan teknologi.
Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi UNNES, sebagai salah satu pencetak tenaga pendidik di bidang ekonomi harus aktif dalam meningkatkan profesi tenaga pendidik oleh karena itu salah satu kegiatan yang dipandang perlu untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik dengan menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema “Transformasi Pendidikan Ekonomi Menyongsong Generasi Emas”. Seminar Nasional ini diharapkan dapat membantu dan menjadikan lahan bagi para tenaga pendidik untuk berbagi dan mengembangkan inovasi serta kreativitas berkaitan dengan pengembangan performansi pendidik. Adapun seminar yang akan diselenggarakan mengikutsertakan akademisi, guru, praktisi pendidikan dan pihak lain yang memiliki kepedulian tehadap dunia pendidikan.