Mindset bisnis mutlak harus dimiliki siapa saja yang ingin membuka bisnis mandiri. Termasuk tentu saja seorang mahasiswa, yang juga dituntut bisa berpikir kritis, dan memiliki strategi untuk menyediakan lapangan kerja secara luas. Hal tersebut terungkap dalam Seminar Waralaba yang mengangkat Tema “BISNIS WARALABA DAN ARTI PENTING LISENSI DI ERA DIGITAL”. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari selasa (5/11/2019) di Aula FE UNNES tersebut diadakan oleh Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang (UNNES) bersama BSO March (Marketing Club on Teaching), dan dihadiri lebih dari 200 Mahasiswa.
Acara Seminar Waralaba yang dibuka langsung oleh Ketua Jurusan Manajemen, Dorojatun Prihandono, SE., MM., Ph.D. tersebut, mendatangkan Ketua Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), Drs Anang Sukandar, sebagai pembicara pertama. Dalam paparannya, Anang Sukandar menyampaikan peran franchise dalam membuka ribuan lapangan pekerjaan, khususnya di era Industri 4.0.
Sementara itu, sesi kedua menghadirkan, Ketua Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI), Susanty Widjaya C.F.E, yang membahas tentang peran Lisensi di tengah ketatnya dunia usaha. Susan, panggilan akrab wanita yang juga pemilik dari Rumah makan Bakmi Naga juga mengatakan lisensi, juga dapat menjadi aset yang jika dikelola dengan benar, akan bernilai sangat tinggi di masa mendatang. Dalam acara yang di moderatori oleh Bayu Bagas Hapsoro,SE,MM tersebut, ditutup dengan sesi tanya jawab, sekaligus pembagian doorprize, hingga acara selesai.
Penulis : Widya Prananta