Pusat Studi Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan Kembangkan Kemampuan Managerial UMKM Backery di Kendal

Universitas Negeri Semarang > FEB UNNES > Pusat Studi Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan Kembangkan Kemampuan Managerial UMKM Backery di Kendal

Kolaborasi antara Pusat Studi Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan Fakultas Ekonomi UNNES dengan Koperasi Kobamie Jaya Kendal selesaikan masalah kemampuan managerial (17/06). Kobamie Jaya Kendal merupakan salah satu koperasi produksi yang beranggotakan 34 pelaku UMKM Backery, diantaranya roti dan olahan mie. Kobamie Jaya Kendal telah bekerjasama dengan PT Sriboga Flour Mill, yang merupakan pemrakarsa berdirinya Kobamie Jaya dan merupakan supplier gandum bagi UMKM anggota koperasi sehingga bisnisnya berkembang pesat.

Hadir sebagai pembicara yakni Kemal Budi Mulyono, S.Pd, M.Pd dengan didampingi oleh Ketua Pusat Studi M. Faturahman serta tim pengabdian Jurusan Pendidikan Ekonomi FE UNNES. Kegiatan dialog interaktif berjalan dengan sukses dan lancar.

“Model Bisnis Kanvas dapat diterapkan pada UMKM Backery. Dalam bisnis ada banyak komponen yang diatur agar mencapai tujuan bersama dan memberikan keuntungan. Bisnis dapat berjalan dengan baik, jika di dalamnya ada sistem yang berjalan dengan baik. Manajemen bisnis yang baik diikuti dengan inovasi yang terus dilakukan tanpa henti. Singkatnya, manajemen bisnis harus ada dalam setiap usaha meski skalanya mikro sekali pun,” jelas Kemal

Kegiatan pengabdian diikuti oleh 20 anggota koperasi dan 3 orang dari PT. Sriboga Flour Mill. Kegiatan dilanjutkan dengan baking demo dari PT. Sriboga Flour Mill dengan membuat mie ayam dan chiffon cake. Pelatihan ini menjawab salah satu permasalahan peningkatan kompetensi wirausaha koperasi.

“Pelatihan ini memberikan tambahan pengetahuan tentang manajemen bisnis dalam koperasi maupun UMKM yang baik dan benar, sehingga usaha kami mampu bersaing dipasaran. Ternyata banyak hal yang harus dibenahi dalam manajemen bisnis yang selama ini telah dilakukan”, ungkap Vivi, salah satu pelaku UMKM

Rangkaian kegiatan ini telah mampu mencapai tujuan pengabdian, yaitu menganalisis dan optimalisasi kapabilitas SDM dan manajemen bisnis koperasi. Pengembangan kompetensi wirausaha koperasi dapat meningkatkan kemandirian sehingga mampu menyejahterakan anggota dan memiliki keunggulan kompetitif ditengah ketatnya persaingan dunia usaha.

Leave a Reply

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: