Perkokoh Kemandirian BUMDES, Jurusan Ekonomi Pembangunan FGD bersama Dispermadesdukcapil Jawa Tengah

Universitas Negeri Semarang > FEB UNNES > Perkokoh Kemandirian BUMDES, Jurusan Ekonomi Pembangunan FGD bersama Dispermadesdukcapil Jawa Tengah

Senin, 5 Juli 2021 diselenggarakan Focus Group Discussion pemetaan Badan Usaha MIlik Desa (BUMDesa) dalam mendukung program PKKM.  Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat,  Desa Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispermadesdukcapil) Provinsi Jawa Tengah, Ir. Sugeng Riyanto M.Sc. Dispermades mendukung penuh kegiatan Magang BUMDesa. Sugeng Riyanto berharap program ini berlanjut pada tahun-tahun berikutnya dan mampu memberi kontribusi untuk kemajuan BUMDesa yang ada di Jawa Tengah pada umumnya, dan BUMDes yang ada di Kabupaten Semarang pada khususnya.

Selanjutnya, Sugeng Riyanto menyatakan bahwa BUMDesa merupakan alat untuk memajukan ekonomi desa, karena desa paling dekat dengan aktivitas usaha masyatakat. Banyak kebutuhan pokok terpenuhi dari desa, seperti kebutuhan akan beras, sayuran, buah-buahan, maupun kebutuhan lainnya. Jawa Tengah sendiri memiliki  7.809 desa, dengan 6.638 BUMDesa, namun yang maju baru 77 BUMDesa. Permasalahan yang biasa dihadapi oleh BUMDes adalah kualitas sumber daya manusia dan sumber daya modal. Jadi langkah awal paling dekat yang dapat dilakukan pihak kampus yaitu membantu penguatan lembaga BUMDesa. Untuk jangka panjang dapat membantu BUMDes menjadi berkembang atau bahkan maju. Namun dalam waktu dekat penguatan lembaga adalah hal yang paling penting untuk didahulukan.

Oleh karena itu sebelum mahasiswa terjun ke lapangan, mereka harus dibekali pemahaman seluk beluk BUMDesa dan pengelolaan. Peraturan-peraturan terbaru mengenai BUMDesa harus dipahami, sehingga ketika berada di lapangan mahasiswa tahu apa yang harus mereka lakukan.

Kegiatan berjalan dengan lancar dan antusias peserta baik dosen dan mahasiswa sangat tinggi.

 

Leave a Reply

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: