Universitas Negeri Semarang bekerja sama dengan Indonesian Higher Education Leadership (iHiLead) Erasmus+ mengadakan tahap kedua pelatihan kepemimpinan. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian upaya untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan di lingkungan perguruan tinggi. Sebelumnya, tahap pertama pelatihan telah berhasil diselenggarakan pada bulan Juni 2023, dan tahap kedua ini bertujuan untuk mengimplementasikan proyek perubahan dalam menghadapi kompleksitas organisasi pada era saat ini.
Kegiatan ini terdiri dari workshop dan pengelolaan proyek perubahan yang berlangsung di Hotel Oak Tree, Semarang, pada Kamis, 20 Juli 2023. Workshop dilaksanakan dalam dua sesi yang menampilkan Dr. P. Erianto Hasibuan dan Afit Istiandaru, M.Pd sebagai narasumber. Dr. Erianto, akrab disapa, membahas tantangan kepemimpinan dalam mengelola organisasi di era Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity (BANI) yang semakin menantang. Erianto memberikan materi tentang manajemen perubahan dalam organisasi, dan workshop diakhiri dengan peserta mengerjakan Matriks Eisenhower untuk prioritas pengambilan keputusan.
Sesi kedua workshop dipimpin oleh Afit, yang memberikan materi tentang keengganan pemimpin untuk berubah dan langkah-langkah untuk mengubah imunitas pemimpin. Workshop yang diisi oleh Afit berlangsung penuh antusias, melibatkan banyak peserta yang merupakan dosen dengan tugas tambahan sebagai koordinator program studi dan tenaga kependidikan, termasuk sub koordinator dan koordinator yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan kepemimpinan tahap pertama. Setelah workshop, pada sesi kedua, peserta dilanjutkan dengan kegiatan presentasi mengenai implementasi proyek yang telah dilakukan, dengan didampingi oleh para mentor. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berbagi pengalaman dan hasil dari implementasi proyek yang telah mereka lakukan setelah mengikuti tahap pertama pelatihan.
Dorojatun Prihandono, Ph.D., sebagai ketua penyelenggara kegiatan, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua peserta, narasumber, dan pihak yang terlibat dalam keberhasilan workshop ini. Dodi, sapaan akrabnya, berharap pembelajaran dan pengalaman yang diperoleh dari pelatihan dapat diaplikasikan secara nyata dan memberikan dampak positif dalam peningkatan kepemimpinan di lingkungan perguruan tinggi pada masa yang akan datang. Selain itu, pelatihan ini juga menyediakan forum untuk berdiskusi dan berkolaborasi dengan peserta, memungkinkan pertukaran pengalaman dan praktik kepemimpinan antar peserta, sehingga semakin memperkaya pemahaman dan keterampilan kepemimpinannya.