Dalam era society 5.0 institusi dituntut untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada, salah satunya yaitu kumpulan data yang sangat banyak, akan tetapi permasalahan ini tidak dapat diatasi dengan teknik tradisional. Melalui pelatihan orange data mining inilah solusi yang tepat untuk mengatasi dan mengasah keterampilan analisis data.
Pelatihan ini diselenggarakan secara luring di ruang rapat FEB UNNES pada hari Selasa, (11/06) dengan menghadirkan coach Prof. Dr. Izza, M.Si dan coach Ika Alica, M.Si. Sebelum dimulai materi dan praktek langsung, coach memaparkan kegunaan software orange data mining, dapat menganalisis suatu data penelitian, teks berita, teks opini masyarakat, teks program kerja dan lain sebagainya. “Data science sangat besar lingkupnya, adapun untuk metode juga bisa menggunakan metode apa pun itu. Kita bisa menemukan novelty-nya di corpus dan dapat mencari data dengan mudah,” pungkasnya.
Sebelumnya acara telah dibuka oleh Dorojatun Prihandono S.E., M.M., Ph.D., Wakil Dekan Bidang Bisnis, Riset, dan Kerjasama. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa institusi selalu hadir dan berusaha memfasilitasi penunjang kegiatan akademik, dengan cara meningkatkan pengelolaan data publikasi ilmiah untuk dosen dan mahasiswa. Sementara itu Kepala Laboratorium FEB, Dr. Bestari Dwi Handayani S.E., M.Si. menambahkan untuk menggali wawasan data akademik kita dengan keterampilan dapat meningkatkan kualitas pendidikan, pelatihan ini memberi kesempatan untuk terus belajar dan berkembang. Partisipasi dari seluruh civitas menunjukkan komitmen untuk selalu meningkatkan keterampilan dalam analisis data guna mendukung kinerja pendidikan. Pelatihan ini berakhir dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Sesi memperkuat pemahaman peserta tentang materi yang diajarkan, disela-sela pemaparan dan praktek, banyak civitas yang bertanya dan masih penasaran dengan dengan teknis analisis ini. Coach juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk selalu mengeksplorasi dan civitas dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam pelatihan. Penerapan tersebut akan memperkuat pemahaman pengelolaan data.