Mahasiswa FE Raih Best Presentation Pada Sebelas Maret Business Case Competition

Universitas Negeri Semarang > FEB UNNES > Mahasiswa FE Raih Best Presentation Pada Sebelas Maret Business Case Competition

Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang (FE UNNES) sukses presentasikan makalah di Sebelas Maret Business Case Competition. Kegiatan dilaksanakan secara luring pada tanggal 27-30 Oktober 2022.

Sejumlah 15 finalis secara antusias menunjukan penampilan terbaiknya. Semua finalis menghadiri lomba secara on site, diawali dengan Grand Opening, Company Visit, Pembagian case dilanjutkan dengan pengerjaan case, lalu presentasi. Ditutup dengan field trip dan closing talk show. Tim FES2C SOLVER yaitu Syfa Rahmawati, (Manajemen 2021), Kurniawan Cahyo Eko S (Manajemen 2021), dan Shofiyah Rahmamyani (Akuntansi, 2021). Sedangkan Juara 1 diperoleh tim  Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Juara 2 Tim Institut Sepuluh November (ITS).

Dalam paparannya tim FE UNNES menjelaskan Penerapan Program Tambahan untuk Mengurangi Tingkat Turnover Agen Sari Roti menggunakan istilah “hawker” yang bertugas memasarkan produk secara langsung kepada konsumen menggunakan sepeda motor atau berjalan kaki. Hawker yang kurang serius dalam menekuni penjualan produk mereka dan kurangnya akan pengalaman soft selling banyak mengakibatkan tingginya angka turnover. Jumlah pendapatan tidak tetap yang hanya bergantung terhadap produk yang mereka jualkan setiap bulannya juga menjadi faktor pendukung hal tersebut.

Rekomendasinya yaitu perlu diberlakukannya kontrak kerja selama satu tahun sebagai bentuk komitmen hawker untuk serius dalam bidang yang ia lamar. Dalam kontrak selama satu tahun ini akan difokuskan untuk pembentukan lingkungan kerja yang nyaman bagi mereka, pendampingan dan pemberian pelatihan selling skills serta insight pengalaman untuk hawker dalam meningkatkan penjualan. Tujuan membuat kontrak kerja yaitu karyawan tidak dapat resign dalam waktu dekat karena fundamental yang ia miliki belum terbentuk, oleh karenanya dalam waktu satu tahun akan di berlakukan pelatihan sebagaimana yang telah dipaparkan. Dengan melakukan taken kontrak kerja akan memberikan konsekuensi sanksi apabila melakukan resign sebelum kontrak berakhir. Selain itu, dengan diterapkannya kontrak kerja secara tidak langsung juga sekaligus menyortir calon-calon hawker yang benar-benar ingin bekerja atau hanya coba-coba saja. Output dari rekomendasi yaitu menerapkan pelatihan insentif dalam ikatan satu tahun kontrak kerja berujuan insighting soft skill hawker dalam selling skill-nya. Selain itu juga dapat meningkatkan loyalitas hawker karena Sari Roti selalu memperhatikan kinerja dan pengembangan mitranya.

 

Leave a Reply

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: