Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke 57, Universitas Negeri Semarang menyelenggarakan Gerak Jalan Konservasi (02/06). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegaitan perlombaan antar Fakultas dan Lembaga di lingkungan Universitas Negeri Semarang yang setiap tahunya dilaksanakan. Pada tahun 2022 ini dalam suasana Kenormalan Baru kegiatan lomba Gerak jalan Konservasi Kembali di Helat setelah dua tahun vakum.
Kegiatan tersebut sangat menarik perhatian seluruh warga UNNES dan juga masyarakat sekitar. Semua tim perwakilan dari Fakultas baik Dosen dan mahasiswa serta perwakilan pengelola Lembaga tampak mempersiapkan tim dengan baik. Persiapan dilakukan diantaranya dalam penataan gerak, yel-yel dan juga kostum atau seragam.
Salah satu tim yang mencuri perhatian para penonton dan peserta lainya adalah Tim Gerak Jalan Dosen Fakultas Ekonomi. Pasalnya tim gerak jalan FE UNNES kali ini mengusung konsep “jaranan”, kesenian tradisional jawa yang berkembang di banyak daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Konsep ini dipilih sebagai bagian dari pelestarian budaya jawa serta mengkampanyekan Kembali kesenian tradisional yang hamper punah tersebut. selain pada kostum, konsep jaranan juga diaplikasikan dalam Gerakan-gerakan variasi Gerak jalan dan juga variasi penampilan. Hal ini sontak menarik banyak pihak untuk menyaksikan berbagai variasi Gerakan dari Tim Gerak jalan Fakultas Ekonomi UNNES.
Konsep jaranan dipilih karena berdasarkan riset di berbagai daerah, kesenian ini mulai dilupakan dan ditinggalkan generasi muda. Tim gerak jalan berharap dengan mengusung tema Jaranan, akan banyak dukungan Kembali untuk menghidupkan seni Jaranan di berbagai daerah di Indonesia.
Tim Gerak Jalan Fakultas Ekonomi selanjutnya akan melakukan Perjalanan dengan variasi gerak dan kerapihan barisan sejauh 3,2 KM di sepanjang area kampus Universitas Negeri Semarang. Selain itu aspek penilaian seperti ketepatan waktu, kekompakan tim juga variasi gerak juga menjadi indikator penilaian yang harus dipenuhi oleh peserta lomba.