Kemampuan Manajerial dan Standarisasi Produk Menjaga Keberlangsungan Bisnis UMKM

Universitas Negeri Semarang > FEB UNNES > Kemampuan Manajerial dan Standarisasi Produk Menjaga Keberlangsungan Bisnis UMKM

UMKM menjadi pilar penting perekonomian Indonesia, terbukti UMKM berhasil bertahan di tengah gempuran krisis moneter tahun 1999. UMKM terus mengalami pertumbuhan di tengah dinamika jaman yang semakin maju, namun UMKM masih dikelola dengan cara-cara sederhana. Disinyalir kurangnya literasi dan informasi menjadi penyebabnya. Pengelolaan yang baik menjadi hal penting yang perlu diketahui oleh UMKM dalam rangka untuk bertahan dengan pekembangan zaman dan meningkatkan kualitas.

Peluang tersebut berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Jurusan Manajemen Universitas Negeri Semarang untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM Kota Semarang dengan materi “Pelatihan Manajerial dan Standarisasi Produk” dalam upaya meningkatkan kualitas UMKM Klaster Pangan.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut disambut baik oleh klaster UMKM Kota Semarang, mereka dengan antusias mengikuti acara tersebut yang bertempat di Fakultas Ekonomi Kampus UNNES Semarang. Materi pelatihan disampaikan oleh tim dosen jurusan Manajemen UNNES, diantaranya adalah Bayu Wira, Wahyono, Andhi W, Erianto H, Vini Wiratno, Vitradesie N, dan Desti R. Para pelaku UMKM sangat aktif mengikuti kegiatan tersebut dengan banyak memberikan pertanyaan, kendala-kendala yang dihadapi serta beberapa bercerita tentang pengalamannya dalam menjalankan bisnis.

Pelaku UMKM merasa puas dengan kegiatan semacam ini, mereka mengaku bahwa pengelolaan manajerial yang baik sangat diperlukan bagi pelaku UMKM untuk menjalankan roda bisnisnya. Tak kalah penting dari itu, membuat produk-produk yang memiliki standard juga sangat penting di era persaingan seperti sekarang demi kelangsungan bisnisnya.

UMKM umumnya dikerjakan oleh seseorang dengan anggota keluarganya secara gotong-royong, dan sudah menjadi rahasia umum apabila bisnis UMKM kemudian diwariskan kepada keturunan. Tanpa bekal ilmu yang memadai, pewaris bisnis menjadi kesulitan menjaga kualitas bisnis yang dirintis oleh orang tua mereka. Dengan adanya kegiatan semacam ini sangat membantu para pelaku UMKM untuk menjaga eksistensi bisnis mereka dan dapat diwariskan kepada generasi setelahnya.

Kemampuan manajerial dan standarisasi yang mumpuni menjadi benteng bagi UMKM untuk mengahadapi persaingan yang semakin ketat serta eksistensi mereka mampu menjadi penopang perekonomian negara.

Besar harapan dari para peserta UMKM ini supaya kegiatan serupa terus berkelanjutan dan secara periodik dapat diselenggarakan.

Leave a Reply

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: