Jurusan akuntansi FE UNNES menyelenggarakan acara Webinar Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa melalui zoom meeting pada Hari Jumat, 09 Oktober 2020. Acara yang mengusung tema “UNNES Mengabdi, Akuntan Jateng Berbagi” tersebut dibuka oleh Dekan Fakultas Ekonomi UNNES, Bapak Drs. Heri Yanto, MBA, Ph.D, dan dihadiri oleh Ketua Umum Ikatan Akuntan Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Hendri Santosa, SE., M.Si., Ak., CA. CFrA. yang juga turut menyampaikan materi kunci dalam webinar. Acara yang dihadiri oleh 258 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia tersebut menghadirkan para narasumber yang ahli dibidangnya, di antaranya Bapak Edy Purwanto, S.IP, MM selaku Kabid Pemerintahan dan Administrasi Desa Dispermades P2KB Kab. Demak; Ibu Badingatus Solikhah, M.Si., CA., CPA., CMA., ASEAN CPA, Dosen akuntansi UNNES; Ibu Yeni Kuntari, SE., Ak., M.Si., CA, Pengurus IAI Wilayah Jawa Tengah; dan Bapak Ali Mahfudhi, S.PdI. selaku pengelola dana Desa Sumberejo. Dosen jurusan akuntansi sekaligus Ketua Badan Penjaminan Mutu Universitas Negeri Semarang, Bapak Agung Yulianto, S.Pd., M.Si. menjadi moderator yang memandu jalannya webinar tersebut.
Bapak Edy Purwanto, S.IP, MM yang diwakili oleh Bapak Yogi Setyawan Widi Nugroho, S.STP, MM, menyampaikan materi yang pertama mengenai Pengelolaan Dana Desa. Webinar dilanjutkan dengan materi kedua yang disampaikan oleh Ibu Badingatus Solikhah, M.Si., CA., CPA., CMA., ASEAN CPA, mengenai perpajakan Dana Desa. Materi ketiga mengenai akuntabilitas dana desa disampaikan oleh Ibu Yeni Kuntari, SE., Ak., M.Si., CA, dan materi terakhir disampaikan Bapak Ali Mahfudhi, S.PdI mengenai lika-liku pengelolaan dana desa.
Webinar dihadiri oleh peserta yang terdiri dari pengelola dana desa, pendamping desa, praktisi dan pemerhati dana desa, akademisi, dan mahasiwa. Acara ini mendapat tanggapan positif dari para peserta.
Dekan Fakultas Ekonomi, Ketua IAI Jawa Tengah, dan Ketua Jurusan akuntansi UNNES akan menindaklanjuti kerjasama ini dengan menandatangani MoU kerjasama untuk berpartisipasi bersama-sama dalam pendampingan pengelolaan dana desa yang transparan dan akuntabel.