FE Unnes terus menunjukkan komitmennya untuk melakukan perubahan dengan melakukan sejumlah inovasi. Beberapa kebijakan Fakultas dirancang untuk mendukung hal itu. Beberapa program tersebut diantaranya adalah menjadi Fakultas unggul, terbaik, dan tervaforit di Unnes, juga berkomitmen untuk dapat menjadi pilar Universitas.
Sebagaimana disampaikan Dekan Fakultas Ekonomi, Dr. Wahyono, MM.,dalam pembukaan rapat kerja FE Unnes 2018 pada hari Senin ini (19/2) di Hotel Grand Quality, Yogyakarta.
Dekan menambahkan, untuk menuju ke arah tersebut, ada sejumlah hal positif yang sudah dicapai Fakultas Ekonomi, diantaranya semua jurusan sudah terakreditasi A, dan juga hampir semua jurnal di FE sudah terakreditasi Nasional.
Selain itu, Dekan juga menyatakan, beberapa hal yang menjadi fokus pada tahun 2018, diantaranya adalah dengan meningkatkan kualitas semua jurnal di FE Unnes menjadi terindeks Scopus/ Thomson, selain itu juga mendorong berdirinya pusat pusat studi. Saat ini sudah ada satu pusat studi di FE Unnes, yaitu Pusat Studi UMKM, yang diharapkan mampu menjadi motor penggerak pusat studi yang lain.
Hal lainnya, FE juga akan menjalankan Program visiting world Class Professor, dan Program dosen tamu dari perguruan tinggi internasional.
Sementara di bidang kerja sama, saat ini FE Unnes sudah melakukan kerja sama dengan Cheng Siu University, dengan mengirimkan satu mahasiswa ke Universitas tersebut, dengan sistem credit transfer. Ke depan kerja sama dengan Universitas Luar Negeri akan terus ditingkatkan.
Peningkatan lain, juga tampak pada program di bidang SDM dan bidang Keuangan. Diantaranya program peningkatan pendapatan PNBP dan implementasi E Office/E Arsip.
Untuk bidang kelembagaan, arah kebijakan 2018, diantaranya penguatan kesejahteraan mahasiswa melalui beasiswa dan program Mapres 2018.
Terkait dengan tahun internasionalisasi, FE Unnes juga mendukung dengan sejumlah program, diantaranya rintisan program double degree, program credit transfer, lecture mobility, serta sejumlah program unggulan lainnya.