FE UNNES, 10 Mei 2018- Seminar yang diselenggarakan oleh HIMA Manajemen ini dibuka oleh Wakil Dekan bidang kemahasiswaan, Drs. Kusmuriyanto, M.Si, bertempat di Aula FE UNNES. Hadir sebagai peserta beragam mahasiswa dan mahasiswi dari Universitas Negeri Semarang, Universitas Ngudi Waluyo, Universitas Sultan Agung, IAIN Salatiga, Universitas PGRI Semarang dan juga ada yang dari Politeknik Negeri Tuban.
Acara ini mengangkat tema Pendidikan Kewirausahaan Sebagai Penggerak Ekonomi Kreatif Dalam Menghadapi Tantangan Global yang bertujuan pada akhirnya nanti dapat menciptakan wirausaha mandiri dari kalangan mahasiswa sehingga mampu menghadapi berbagai tantangan di dunia yang semakin kompleks dan serba modern ini. Dan tidak hanya sampai disini saja, karena setelah acara nanti bagi para peserta yang lolos interview akan kami ikutkan di Sekolah Bisnis Muslim(SBM) Kendal Angkatan Kedua secara gratis. Di SBM Kendal akan dilakukan pertemuan sebanyak 14 kali termasuk wisudanya, namun berhubung sudah dimulai pertemuannya sebanyak 6 kali terhitung sejak tanggal 8 April 2018 lalu. Maka peserta yang lolos interview dari sini akan diikutkan pada pertemuan ketujuh pada tanggal 7 Juli nanti. Dimana disana mereka akan langsung dihajar setiap minggunya pada awal bulan Juli mendatang tersebut oleh para pembicara yang ahli dalam berbagai bidang dan tentunya seorang wirausahawan sukses. Peserta yang lolos seleksi interview dari sini hanya 3 orang, yakni Muhamad Agung Prasetya(UNNES), Rizal Abdul Jabbar Sadewo(UNNES) dan satu peserta dari UPGRIS, Ady Yoga Swara.
Pada sesi pertama acara ini diisi oleh Bapak Muhtasin TDC selaku CEO dari Sekolah Bisnis Muslim(SBM) Kendal. Beliau menceritakan sedikit tentang awal perjuangannya menjadi seorang pengusaha sukses di bidang elektronik, alasan beliau mendirikan SBM Kendal dan beberapa materi tentang orang sukses. Menurut Bapak Muhtasin, beliau menerangkan 3 kriteria tentang orang sukses, yakni sebagai berikut.
1. Komitmen Sukses, yaitu orang yang sungguh sungguh dalam mewujudkan mimpinya menjadi orang sukses dan siap melewati segala macam rintangan yang menghadang.
2. Memilih Sukses, yaitu orang yang memimpikan sukses di masa depannya, namun kurang semangat dalam mewujudkannya walaupun sudah berusaha cukup keras.
3. Ingin Sukses, yaitu orang yang ingin sukses, namun tetap menjalankan suatu hal yang sama tanpa kemajuan atau perubahan.
Pada sesi kedua acara ini dilanjutkan diisi oleh Bapak Edy Darmoyo selaku Direktur TPC Corporation Semarang dan juga menjabat sebagai Dewan Pengawas Perusda Kab. Batang serta sekaligus pernah menjadi seorang guru dari Bapak Muhtasin diatas. Beliau juga sedikit menceritakan tentang kiprah awalnya menjadi seorang psikiater semua permasalahan hidup dan menjelaskan secara detail tentang kesuksesan dan seorang entrepreneur itu seperti apa.
Pada kesempatan ini, Bapak Edy Darmoyo memberikan gambaran 10 macam perilaku sukses, yakni sebagai berikut.
1. Honesty (jujur)
2. Discipline (disiplin)
3. Relationship (pandai menjalin hubungan)
4. Hard Worker (mau bekerja keras)
5. Competitive Person (punya dorongan bersaing)
6. Leadership Skill (mampu memimpin)
7. Life Priority Management (mampu membuat prioritas dalam kehidupan)
8. Creative Marketing (kreatif dalam memasarkan)
9. Opportunity Seeker (pandai mencari dan memanfaatkan peluang)
10. Risk Taker (berani mengambil resiko)
Menurut Bapak Edy, kesepuluh hal tersebut haruslah dimiliki oleh seseorang yang ingin benar benar sukses seumur hidup. Gambaran perilaku orang sukses diatas sudah diurutkan berdasarkan kesulitan yang salu dialami oleh setiap orang dalam menjalankannya. Dimulai dari yang tersulit yakni Honesty (bisa mempertahankan kejujuran) sampai yang lumayan paling tidak dimiliki oleh orang yang ingin berkomitmen sukses, yakni Risk Taker (berani mengambil segala resiko lankan usahanya). Oleh karena itu, kita sebagai generasi penerus bangsa yang bisa menikmati jenjang perkuliahan seyogyanya mau berusaha untuk memiliki 10 macam perilaku diatas, walaupun pada akhirnya nanti kita tidak haruslah menjadi seorang wirausaha sukses,tetapi dapat menjadi seorang yang sukses dalam hidupnya. Dan tak lupa yang terakhir itu, kita haruslah mempunyai jiwa pemberani dan hilangkan rasa malu karena sebuah keberhasilan membutuhkan ribuan aksi untuk mewujudkannya. (JS: Muhammad Faaiz Pandu Dewanata)