Universitas Negeri Semarang semakin menunjukkan eksistensinya untuk menjadi universitas bertaraf dunia (world class university). Untuk mendukung hal tersebut, Universitas Negeri Semarang mencanangkan program internasionalisasi. Banyak program internasionalisasi yang dilakukan dari publikasi ilmiah, melakukan event-event internasional, sampai membuka kelas internasional. Salah satu hal yang cukup menarik adalah semakin banyaknya di buka kelas internasional. Beberapa kelas internasional yang sudah di buka seperti halnya di Fakultas Ekonomi.
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang juga turut serta dalam mendukung internasionalisasi, beberapa jurusan di Fakultas Ekonomi sudah mempersiapkan diri untuk mewujudkan pendidikan berstandar internasional. Sebut saja Jurusan Ekonomi Pembangunan yang memiliki kelas internasional, Jurusan Pendidikan Ekonomi juga tidak kalah, setelah sebelumnya sukses dengan Billingual Class (BC), Jurusan Pendidikan Ekonomi melanjutkan dengan IUP DEE. IUP DEE merupakan singkatan dari International Undergraduate Program Department of Economics Education. IUP DEE menjadi salah program dimana mahasiswanya dipersiapkan untuk menjadi bagian dalam berkontestasi secara internasional. IUP DEE menggunakan pengantar bahasa Inggris dalam perkuliahannya.
Salah satu hal yang cukup menarik berkaitan dengan program internasionalisasi adalah bahwa tahun ini cukup banyak jumlah mahasiswa yang berasal dari luar negeri. Mahasiswa yang berasal dari luar negeri itu juga ikut aktif mengikuti perkuliahan di Fakultas Ekonomi. Salah satu mahasiswa tersebut adalah Harina. Harina berasal dari Thailand. Harina mengambil Jurusan Pendidikan Ekonomi Administrasi Perkantoran dan turut menjadi bagian dari IUP Class.
Sebelumnya, Rina panggilan akrabnya, merupakan lulusan dari salah satu dari lima besar sekolah menengah atas paling favorit yang ada di Thailand. Rina mendapat rekomendasi dari sekolahnya untuk berkuliah di Universitas Negeri Semarang, dia juga mengatakan bahwa Universitas Negeri Semarang merupakan salah satu universitas terbesar di Indonesia. Rina mengambil Jurusan Pendidikan Ekonomi Administrasi Perkantoran karena ingin menjadi seorang wanita karir yang mengetahui seluk beluk perkantoran. Rina juga ingin menjadi seorang advisor di bidang perkantoran.
Sampai saat ini, Rina masih melakukan adaptasi dengan kehidupan perkuliahan di UNNES. Untuk memperlancar segala kegiatannya di UNNES, Rina didampingi oleh Riska. Riska adalah salah satu mahasiswa IUP juga yang mengambil jurusan yang sama dengan Rina. Sampai saat ini, kesibukannya setelah selesai perkuliahan adalah dengan mengerjakan beberapa tugas dan berkumpul dengan persatuan mahasiswa Thailand yang ada di Semarang. Rina juga mengatakan kalau dia tertarik untuk jalan-jalan dan mengunjungi banyak destinasi wisata di Semarang.
Harapan Rina adalah untuk beberapa waktu kedepan dia bisa cepat mempelajari dan mengerti bahasa Indonesia agar mudah berkomunikasi dengan orang-orang yang ada disekitarnya. Sampai saat ini dia mengatakan kalau bahasa Indonesia masih cukup asing untuknya, bahkan beberapa kosa kata memang sulit untuk diucapkan. Dia juga berharap dapat segera menyelesaikan studinya paling tidak untuk lulus 3,5 tahun dari Universitas Negeri Semarang. Harina bukan satu-satunya mahasiswa dari luar negeri yang berkuliah di Fakultas Ekonomi UNNES, ada banyak mahasiswa lain yang berasal dari luar negeri yang juga sedang menempuh studi di Fakultas Ekonomi. Hal ini tentu merupakan bagian dari internasionalisasi yang patut kita banggakan dan semoga lebih banyak mahasiswa seperti Harina yang tertarik untuk menempuh studi di Universitas Negeri Semarang. Dengan demikian, harapan UNNES sebagai world class university dapat dengan mudah terwujud.