From FEB UNNES to Fakulti Perakaunan, UiTM: Kupas Akuntansi Bisnis dan Ekonomi Islam

Universitas Negeri Semarang > FEB UNNES > Berita > From FEB UNNES to Fakulti Perakaunan, UiTM: Kupas Akuntansi Bisnis dan Ekonomi Islam

Rabu, 11 Juni 2025 telah dilaksanakan kegiatan Guest Lecturer di Fakulti Perakaunan, Universiti Teknologi MARA (UiTM) Kampus Alor Gajah, Melaka, Malaysia. Kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama internasional antara Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Semarang (FEB UNNES) dan UiTM Malaysia dalam rangka memperkuat kolaborasi akademik lintas negara.

 

Acara dimulai dengan visiting academic antara pihak FEB dan perwakilan UiTm. Kemudian dilanjutkan sesi guest lecturer pada pukul 10.00 hingga 12.00 waktu setempat, yang diikuti oleh 180 mahasiswa. Dua dosen FEB UNNES hadir sebagai narasumber dalam acara ini, yaitu Indah Fajarini Sri Wahyuningrum, S.E., M.Si., Ph.D., Akt dan Mohammad Aulia Rachman, Lc., M.E. Turut hadir dalam forum diskusi, Dr. Sharifah Norhafiza Syed Ibrahim Kepala Pusat Studi Fakulti Perakaunan, koordinator Fakulti Perakaunan, Siti Aisyah Binti Basri dan beberapa dosen senior lainnya.

Pada sesi pertama, Mohammad Aulia Rachman, yang menyampaikan materi berjudul “Islamic Finance Framework: Definition, Principles, and Development”. Beliau memaparkan definisi dasar keuangan syariah, prinsip-prinsip utama seperti keadilan, transparansi, dan larangan riba, serta perkembangan keuangan Islam baik di tingkat domestik maupun internasional. Pembahasan ini mencakup pula peluang dan tantangan dalam mengembangkan ekosistem keuangan syariah di era globalisasi.

 

Sesi kedua dilanjutkan oleh Ibu Indah Fajarini yang menyampaikan materi bertajuk “Accounting for Various Types of Business Enterprise“. Beliau menjelaskan praktik akuntansi pada berbagai jenis badan usaha, mulai dari perseorangan, firma, CV, PT, hingga koperasi dan lembaga nirlaba. Mahasiswa diajak memahami perbedaan struktur dan karakteristik masing-masing entitas serta bagaimana pendekatan pencatatan dan pelaporan keuangan dilakukan sesuai bentuk usaha tersebut. Materi ini sangat relevan dengan kebutuhan mahasiswa akuntansi dalam memahami keragaman praktik bisnis di dunia nyata.

 

Kedua sesi berlangsung dengan partisipasi aktif dari para mahasiswa yang mengajukan berbagai pertanyaan, terkait implementasi akuntansi di berbagai jenis usaha maupun pengembangan keuangan Islam di Indonesia dan Malaysia. Ada salah satu kata bijak dari Malcolm X yang relevan dengan semangat kegiatan ini:
“Pendidikan adalah paspor menuju masa depan, karena hari esok adalah milik mereka yang mempersiapkan diri hari ini.” Melalui forum semacam ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan wawasan keilmuan, tetapi juga bekal untuk menghadapi tantangan global di masa depan dengan pengetahuan, integritas, dan konektivitas lintas negara.

Leave a Reply

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: